😴Sleeping Cutie not Sleeping Beauty👹

1.1K 75 2
                                    

At 09.45 AM

Sekarang ini Camille sedang bersama seseorang di hadapannya, yang dimana mereka duduk bersebrangan di salah satu meja kantin diantara 8 meja lainnya.

Hanya mereka berdua yang berada dalam satu meja panjang itu, sedangkan ketiga temannya ditinggal begitu saja di kelas masih melongo tak percaya atas kedatangan seorang wanita tersebut ke kelas mereka.

Oh ya! Seperti yang kalian tidak ketahui, bahwa suasana hati Camille saat ini biasa saja (datar) tetapi agak terasa canggung.

Ya lah, gebetan depan mata. Tapi masih sok-sok an Cool habittsssszzz.

Point Of View from Camille.

Sebenernya aku gak mau diajak kesini buat makan bareng sama dia. Berduaan lagi.

Miss Vivi daritadi liatin aku melulu sambil melahap mie ayam-nya, gak bosen apa ya. Kan akunya jadi salting :(

"Ke-kenaa...pa ya Miss? Daritadi konsen-nya ke aku doang.", tanyaku.

"Ehmm itu, kenapa makan nasi goreng-nya lama banget? Dan masih banyak itu di piring, Gak enak?", ohhh ternyata cuman liatin cara makan aku doang. Kirain, dia terpesona sama kecantikan aku.

Iwwwwhhh....

"Emang kayak begini cara aku makan, perut aku suka kaget kalau makan kebanyakan di sekaligusin. Risiko sih kalau ngajak aku makan. Jadi, bakalan lama deh nungguin-nya. Maaf ya", lirihku.

"Ohh, iyaudah gakpapa, nanti juga bakal di tungguin. Tante mau ambil minum dulu ya, kamu mau apa?"

"Ehh.. kayaknya susu boleh juga tuh."

Bukannya menjawab, Miss Vivi malah ketawa sama jawaban aku. "Kok ketawa, lucu?"

"Enggak kok! Cuman aneh aja.", sesudah mengucapkan kalimat tersebut, dia langsung pergi ke stan toko paling ujung, meninggalkan aku di meja sendirian.

Aku hanya melamun berdiam diri sambil menghabiskan nasi goreng yang masih ada di piring, tak ada keseruan yang hadir dan aku pun lupa, bisa-bisanya ponselku ketinggalan di kelas.

Ya, mau gimana lagi ya. Bored. Jadi, aku cuman bisa ngelamun dan ngelamun. Sesekali nyuapin diri sendiri nasi goreng ke mulut dengan tatapan kosong.

Sehingga aku tak sadar ada seseorang yang tiba-tiba sudah duduk di sebelahku. Mukanya lucu kayak habis kena toyor orang deh. "Kok tumben sih ke kantin sendirian aja! Mainnya ninggilin ih gak seru! biasanya juga diem di kelas sambil nungguin aku samperin kamu kesana."

"Hah, gaje.", aku yang masih enggan melihat mukanya.

"Astaga, emang bener-bener ya!", tegas-nya.

"Kenapa sih Drey? Ya kalau aku mau ke kantin emangnya harus izin dulu gitu ke kamu? Dan memangnya kamu pikir aku sering nungguin kamu di kelas? Ge'er banget--------

"Lagian, aku ke kantin itu ada yang ajak......seseorang.", lanjutku.

"WHATT!  aku yang ngajak kamu ke sini juga harus maksa-maksa dulu. Terus......Siapa yang berani-beraninya bisa bawa kamu ke sini?!", celetuk Audrey.

"Berisik ih Audrey! Aku lagi makan, gak mau ada yang bising."

"Ya makanya jawab dulu!"

"Maksa banget mbak nya."

"Bodo amat, aku harus maksa biar kamunya juga bisa jawab aku."

"Yaudah aku juga bodoamat."

"IHHH!"

I'm The Dying Girl -《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang