Kim Doyoung - Crush pt.2

3.9K 609 111
                                    


•○°•○°•○°•○°•○°•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•○°•○°•○°•○°•○°•

Pagi yang indah untuk hari yang cerah. Kamu melangkahkan kakimu dengan ceria menuju sekolahmu. Ini adalah tahun ketiga kamu bersekolah disini. Sangat tidak menyangka bahwa kamu bisa berada di tingkat akhir Sekolah Menengah Atas.

"Dor!"

"Anj—Astaghfirullahaladzim Dongpyo! Kalo jantung gue rontok mampus lo!" Teriakmu sambil menggeplak kepala laki-laki yang sudah menemanimu sejak kelas 10.

"Yaelah, lebay banget lo!"

"Ck, nanti jangan lupa temenin gue ke petshop, makanan si Dodo abis."

"Iye-iye! Merintah mulu lo, kayak ratu!" Kamu terkekeh sambil berjalan lalu mengamit lengannya membuat Dongpyo merotasikan bola matanya.

"Woy, (y/n) lepasan tangan lo dari cowok gue!" Kamu menoleh melihat Yena berlari, lalu merebut lengan Dongpyo yang sebelumnya kamu peluk.

"Baperan amat sih, gue juga tau kalo monyet ini udah ada cewek." Ucapmu lalu berjalan meninggalkan kedua sejoli yang sedang hangat-hangat seperti tahu bulat yang di gorng dadakan.

"Lo ngatain gue monyet, woy anying kemana lo!" Dongpyo berteriak membuat Yena tertawa karena ucapanmu tadi.

•○°•○°•○°•○°•○°•

Setelah pulang sekolah kamu mengikuti Dongpyo sampai ke parkiran. Bodohnya Dongpyo baru ingat kalau hari ini dia harus pergi keluar dengan Yena.

"Gue lupa (y/n), gue mau date bareng bebi Ye."

"Yaudah gak papa, gue bisa ke sendiri kok."

"Maaf ya, gue kelupaan."

"Iya monyet! Aelah udah dibilangin gak papa!"

"Woy! Sahabat kurang ajar lo." Teriak Dongpyo karena sebal kamu panggil monyet.

Kamu sadar Dongpyo tidak lagi single, jadi kamu harus mengerti bagaimanapun juga. Pikiranmu kembali melow saat angin menerpa kulit putihmu. Setelah kejadian kamu yang menolak jaket Doyoung, kamu sering melihatnya menatapmu. Sampai akhirnya pengumuman kelulusan hari itu adalah terakhir kalinya kamu bertemu dengannya. Kamu kembali mengingat, Doyoung bahkan tak pernah meminta maaf padamu setelah insiden itu.

"Gue yang baperan mungkin, lagian kak Doyoung bener, gue gak menarik. Bahkan Dongpyo aja udah ada monyet, gue belum juga punya monyet." Ucapmu sambil menendang kerikil kecil yang menghalangi jalanmu.

Kamu duduk di kursi halte yang dulunya pernah menjadi saksi saat kamu menolak jaket Doyoung. Cuaca sedang cerah, kamu membuang pikiran galaumu.

"Ck, yaelah kenapa gue gini amat deh!"

Beberapa saat menunggu, akhirnya bus yang biasanya kamu naiki datang. Kamu menghela napas melihat penuhnya penumpang di dalam bus. Tapi mau tidak mau kamu harus naik. Saat kamu naik matamu bertemu dengan laki-laki yang sejak tadi memenuhi pikiranmu. 2 tahun sudah berlalu, ini adalah kali pertama kalian bertemu lagi.

Halu 2.0 II Treasure & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang