•○°•○°•○°•○°•
Tanpa pikir panjang, setelah Jihoon pergi, ah tidak lebih tepat setelah dia menghilang, kamu langsung berlari menemui Jaehyuk di rumah sakit. Bisa-bisanya kamu tidak menyadari kalau Jaehyuk mengenal Jihoon bahkan mereka akan debut bersama.
"Apa karena gue deket Jaehyuk mangkannya lo sengaja muncul pas gue ngambil mangga Pak Taeil, Ji?" Ucapmu sambil membuka pintu mobilmu kasar. Kamu sudah ingin menginjak gasmu tapi kamu berusaha menenangkan pikiranmu. Berusaha berpikir kalau semua akan baik-baik saja.
"Kalo singgah adalah pilihan lo, seenggaknya beri gue kenangan indah sedetik aja Ji." Ucapmu sambil menutup wajah dengan kedua tanganmu.
Siang itu, kamu akan menyelesaikan segalanya. Baik atau tidak, senang atau tidak hari itu sudah digariskan. Hari itu kamu hanya menjalankan apa yang sudah ditakdirkan tanpa tahu bagaimana akhirnya.
Dua puluh menit kamu berusaha menahan air matamu, melaju dengan mobilmu yang kamu bawa ugal-ugalan, agar segera sampai di tempat Jaehyuk dan mendapatkan informasi tentang Jihoon.
Setelah memarkirkan mobilmu, kamu berlari menuju kamar rawat Jaehyuk. Beberapa pasien lain sempat memrotesmu karena berlari-lari dilorong rumah sakit, tapi kamu tak memedulikannya.
Brak
"Anjing Ayam Babi!" Kamu melebarkan mata menyaksikan 10 orang yang kamu yakini adalah anggota yang Jihoon sebut kala itu, sedang berkumpul di kamar rawat Jaehyuk, dapat kamu lihat laki-laki yang paling pendek memandangmu sebal karena kamu mengagetkannya.
"(y/n), lo ngapain?" Tanpa memedulikan kehadiran yang lain, kamu mendatangi Jaehyuk yang masih tertidur di bangsalnya.
"Dimana Jihoon?" Ucapmu membuat beberapa orang menoleh.
"Lo, ta-tau dari mana lo?" Junkyu, lelaki yang pagi tadi menabrakmu sekarang berdiri dan berjalan mendekatimu
"Dua minggu ini Jihoon sama gue, nggak. Maksudnya gue bisa liat Jihoon yang gak bisa kalian lihat."
"Lo sasaeng?" Kamu mendelik menatap Junkyu, bisa-bisanya dia menuduhmu seperti itu.
"DIa indigo." Yap, hanya Jaehyuk yang tahu kelebihanmu, bahkan orang tuamu tak tahu dan abangmu baru tahu pagi tadi. Alasannya, karena kamu tahu kalau semua keluargamu penakut, alhasil kamu lebih memilih membuat Jaehyuk takut daripada anggota keluargamu yang takut.
"Kemana Jihoon sekarang?" Tanya Junkyu sambil meremat bahumu kasar. Melihat Junkyu yang kalut beberapa anggota lainnya menarik Junkyu menjauh darimu.
"Jihoon hilang, gue gak bisa lihat dia. Mangkannya gue tanya sama lo Jae, mana Jihoon?" Tanyamu sambil mengacak rambutmu frustasi. Bagaimana tidak, kamu malah di interupsi sekeras ini tanpa diberi tahu keberadaan Jihoon yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu 2.0 II Treasure & You
Fanfiction[ o n g o i n g ] Disini kamu bisa buat duniamu sendiri dengan Treasure🌙 Gimana kalo Treasure jadi doi kamu, jadi kakak kamu, atau bahkan jadi tukang cilok langganan kamu🌼 Baca dulu yuk, mungkin aja ketagihan ngehalu👫 Highest rank #1 in mytreasu...