Hamada Asahi - Om Asa!

3.4K 480 19
                                    

•○°•○°•○°•○°•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•○°•○°•○°•○°•

Kamu tersenyum kaku sambil terus menggenggam erat tangan laki-laki yang usianya 10 tahun lebih tua darimu. Kamu yang saat itu tak sengaja bertemu dengannya karena dia tanpa sengaja hampir menabrakmu dengan motornya dan berakhir menjadi pacar bayarannya.

"Senyum lo jangan kaku bisa gak sih!" Laki-laki bersurai hitam itu tersenyum sambil berbicara tegas menyuruhmu untuk tersenyum santai.

"Mata om buta ya?"

"Gue bukan om lo!" Kamu tersenyum senang melihat raut wajahnya marah karena sejak pertama bertemu kamu sudah memakinya sambil meneriakinya 'om'

Flashback on

Kamu mengendarai sepeda kayuhmu perlahan sesuai jalur yang ada sambil bersenandung. Kamu bukan anak orang kaya, keluargamu sederhana. Tiap pulang kuliah kamu selalu mampir di kedai kue dan bekerja sana.

"Tadi ibu pesen tepung apa ya? kok gue lupa. Tepung terigu atau tepung ka--  anjing!"

Bruk

"Woi! kalo gak bisa naik sepeda mending lo diem di rumah!" Laki-laki itu memakimu sambil melepas helm mahalnya.

"Woah, om permisi ya ini itu jalur buat sepeda kayuh, motor gede om itu yang salah. Gila kali orang dia yang salah malah ngatain orang!" Marahmu sambil menepuk pantatmu yang kotor.

"Ck, lo mau ganti rugi? biasanya orang yang suka ngatain biasanya emang sengaja biar dikasih duit!"

"HAHAHA, Wah om ini mulutnya emang koar-koar banget kayak ibu-ibu ya! Maaf ya om, saya bukan tipikal perempuan yang bisa disogok pake ua--" Pertengkaranmu terputus karena seorang wanita paruh baya yang tak asing mendatangimu sambil menatap laki-laki yang menabrakmu.

"Asahi?"

"Mami? Ngapain disini?"

"Emang ini jalan punya kamu, ya Mami habis arisan sambil cariin kamu jodoh. Mami bosen tau mau gendong cucu."

"Mi, uda--"

"Oh, kamu yang di kedai kue itu kan? Wah kamu kenal anak tante?" Kamu mengangkat alismu sambil menganga.

"Oh, tante Yoona ini saya ehm--"

"Kamu pacarnya anak tante ya? Wah tante setuju kok."

"Hah, bukan tante bukan. Iya kan om?" Kamu yang mulai risau mencari pembenaran sambil menarik lengan laki-laki yang kamu panggil 'om' tadi. Namun dia malah balik menarik tanganmu untuk dia genggam.

Halu 2.0 II Treasure & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang