•○°•○°•○°•○°•○°•
Kamu berlari menahan tangismu setelah bertemu dengan Jisung. Ya, laki-laki itu Park Jisung, kamu kembali bertemu dengannya tanpa sengaja. Kamu jelas tahu apa maksudnya, dia pasti menyimpan dendam padamu, entah apa yang akan dia lakukan, jelas dia membencimu.
Kamu sedikit lega melihat Jeongwoo berdiri di sisi pintu mobil menunggumu. Setelah matanya menangkap hadirmu dia tersenyum. Kamu berusaha menyembunyikan rasa takutmu, kamu merasa tak enak hati jika membawa nama Jeongwoo dalam masalah ini. Jelas kamulah yang memulai, kamu lah yang menyeret nama Jee=ongwoo di awal masalah.
"Udah selesai?" Tanya Jeongwoo saat melihatmu berjalan mendekat.
"U-udah kok." Kmau tersenyum sambil menggenggam tangannya. Bukan untuk modus, rasanya kamu pusing setelah melihat Jisung tadi. Jantungmu terus-terusan berdetak tak karuan.
"Lo gak papa? Kok sampe keringeta gini?" Tanya Jeongwoo sambil menyeka bulir keringat di dahimu.
"Gue gak papa, cuma pusing sedikit." Kamu hedak melepas pegangan tanganmu padanya,namun Jeongwoo menarikmu ke dalam pelukannya.
"Gue lihat dia tadi, Jisung disini. Gue lihat dia sekarang." Kamu mendesis pelan, pikiranmu kacau. Kamu takut Jisung bertindak gila sampai melibatkan kekerasan, kamu takut.
"Gu-gue takut Woo."
"Gue disini, gue bakal disini." Kamu bisa merasakan usapan pelan tangan Jeongwoo di punggungmu. Jujur saja, kamu sedikit tenang. Tapi teriakan selanjutnya berhasil membuat jantungmu hampir lepas.
"Lama banget sih pelukannya, Yewon laper. Ini mau dimakan kapan cakenya?" Kamu spontan mendorong Jeongwoo dan langsung masuk ke mobil. Tanpa kamu tahu Jeongwoo sedang beradu tatap dengan laki-laki yang membuatmu takut.
"Jadi sekarang lo deket sama si Jeongwoo itu?" Sejak kamu datang dan belum sempat mendudukkan pantatmu di kursi. Daehwi terus menanyakan hal yang sama. Tapi dengan jahatnya kamu tak memperdulikan pertanyaannya.
"Jawab aja deh (y/n), bukan Daehwi doang yang penasaran, gue juga." Ucap Songyee sambil menggoyangkan tanganmu.
"Kalian tau gak waktu Haruto nenadang meja kantin?" Kamu mengernyit mendengar Haechan mulai buka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu 2.0 II Treasure & You
Fanfiction[ o n g o i n g ] Disini kamu bisa buat duniamu sendiri dengan Treasure🌙 Gimana kalo Treasure jadi doi kamu, jadi kakak kamu, atau bahkan jadi tukang cilok langganan kamu🌼 Baca dulu yuk, mungkin aja ketagihan ngehalu👫 Highest rank #1 in mytreasu...