Chap 8.Dari banyaknya orang aku paling percaya padamu, dan aku tidak mengerti kenapa mereka menganggapmu tidak berguna.
____
Satu minggu ini jinyoung disibukan dengan kegiatannya di kamar, mencoba membuat lilin aromaterapi, dulu bibinya pernah mengatakan lilin aromaterapi bisa membantu menyamarkan feromon, biasanya jg lilin aroma terapi di gunakan para omega yg dalam masa heat agar feromon yg ia keluarkan tidak menimbulkan masalah seperti memancing para alpha yg tidak bisa mengontrol diri, selain itu lilin aromaterapi jg paling ekonomis di banding parfum penetral feromon yg dijual dengan harga yg tinggi sehingga untuk kalangan bawah parfum menjadi opsi yg tidak akan di pilih
Sesungguhnya jinyoung sendiri membuat lilin aroma terapi bukan karena jinyoung yg tak mempercayai mark malah bisa di katakan jinyoung mempercayainya, mark orang baik serta bertanggung jawab ia tidak mungkin menyakitinya hanya saja jinyoung tidak bisa untuk diam saja, tinggal satu kamar dengan seorang alpha dominan itu jelas seauatu yg sangat mustahil karena keduanya akan saling tarik menarik karena feromon masing masing ,
Tapi disini baik jinyoung dan mark keduanya seolah masih sadar jika mereka terpancing feromon itu artinya mereka akan menyakiti perasaan masing masing karena jika harus dikatakan keduaya memikirkan hal yg sama .
Sama sama ingin menjaga perasaan mereka .
Dengan ia menyalakan lilin aroma terapi ini di kamar seenggaknya jinyoung bisa meyamarkan feromonnya tanpa ia harus mengkonsumsi penghambat yg bahkan mark sendri melarangnya .
Sebenarnya masih ada cara lain yg lebih simple yaitu dengan membeli parfum khusus penetral feromon tapi parfum itu harganya mahal sehingga jinyoung tidak mampu membelinya mengingat ia hanya memiliki uang seadanya , keluarga park atau keluarga wang jg tak memberinya uang , dan akan aneh jika ia meminta hal tersebut terlebih untuk dia yg telah menikah, sedangkan meminta pada mark tuan jinyoung tidak memiliki keberanian .
Setelah menyalakan lilin diatas meja depan televisi, jinyoung memilih keluar kamar membiarkan lilin itu terbakar dan aromanya memenuhi kamar sehingga saat mark pulang bekerja ia tak harus mencium feromonnya yg jinyoung duga beraroma menjijikan .
Ah bahkan jinyoung tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan mark selama ini mencium feromon orang yg tidak ia sukai pasti itu sangat tidak nyaman, dan jinyoung merasa bersalah .
Kebetulan hari ini keluarga wang kedatangan adik perempuan beserta kedua anaknya yg sebelumnya tinggal di luar negri , sehingga acara makan malam kali ini tidak seperti biasanya, cukup ramai dengan banyak orang
Meja makan panjang itu nyaris penuh bahkan buah buahan yg biasa di letakan ditengah berada di meja yg lain karena meja utama penuh dengan daging dan sayur .
Jinyoung sendiri sejujurnya masih canggung tinggal dirumah ini sekalipun nyonya wang berkali kali mengtakan 'anggap rumah ini rumah mu sendiri ' tetap saja ia merasa tak nyaman terlebih saat rumah penuh keluarga seperti ini apalagi sang suami yg paling dekat tidak berada disampingnya .
"Oh, jinyoungie kemarilah "
Suara nyonya tuan dengan tangan yg melambai kearahnya, jinyoung berjalan mendekat membiarkan nyonya wang merengkuh bahunya agar berdiri disamping .
"Kenalkan , mereka berdua sepupumu, saat pernikhanmu mereka tidak datang karena tinggal di luar negri "
Jinyoung tentu dengan sopan membungkuk dan tersenyum kearah dua orang pemuda yg terlihat mirip hanya saja tubuh mereka yg berbeda, jinyoung bahkan bisa mengidentifikasi jika mereka saudara kembar yg memang memiliki status yg berbeda yg satu omega dan yg satu alpha .