19. alpha ini miliknya

578 92 49
                                    


Saat mark pulang dari tempat kerja barunya dan masuk kedalam rumah ia bisa mendengar suara orang mengobrol, tanpa sadar sudut bibir tertarik apa lagi saat suara tawa melengkapi .

Istrinya bisa kembali seperti dulu bisa berbaur dan berinteraksi dengan normal tanpa ada ketakutan atau histeris seperti beberapa minggu yg lalu, dan itu cukup mEmbuatnya tenang .

"yi gege pulang"

mark tersenyum dan mengusak rambut hitam xiao yi jie yg saat ini duduk diatas karpet bulu yg ada di ruang tengah didepannya meja belajar kecil khusus anak anak yg sengaja jinyoung beli saat keluar katanya untuk yiyi jika ia datang bermain, dan ternyata benar berguna, anak ini anteng dengan buku tulis kosong beserta pensil dia sedang belajar menulis .

"mark kamu pulang "

"hyung "

"hati hati park jinyoung "

Mark berdecak segera mendekai jinyoung yg membawa panci panas Dan di letakan diatas meja makan . tentu saja panggilan yg jinyoung lakukan terkejut karena ucapan xiao zhan yg lebih dulu menyadari kedatangan sang suami .

" aku tidak mendengar pintu di buka "

jinyoung menoleh kearah xiao zhan yg jg menggeleng sebagai jawaban

"kalian sibuk memasak "

tangan mark mengelus surai sang omega bahkan di kecup bagian pelipis dan di peluk yg mana xiao zhan yg berada di tempat yg sama merasa kesal, apa mereka tidak melihat keadaan jika disini masih ada orang .

Tentu saja xiao zhan dengan tangan membawa sutil bersih yg selesai di cuci menggeplak punggung sang alpha  

"apa aku tidak terlihat di sini "

jinyoung tertawa apa lagi saat melihat wajah cemberut xiao zhan yg entah kenapa terlihat lucu  segera ia mendekati xiao zhan dan memeluk nya .

"aku melihatmu ge "

Tentu saja tawa jinyoung tidak berhenti, sedangkan mark yg kena pukul hanya menggelengkan kepala lantas berjalan kearah tangga menuju kamar untuk mandi dan ganti baju .

"wah aromanya enak, masak apa ?"

Hu yi tian yg memang datang bersama mark berdiri di samping meja makan senyumnya mengembang seolah tanpa beban padahal xiao zhan yg mengenal nya jelas mengetahui jika beta ini dalam keadaan yg rumit .

Masalah pekerjaan barunya bersama mark, membangun perusahan tentu tidak semudah membalikan telapak tangan mereka bekerja sangat ekstra xiao zhan tahu itu .

apa lagi mark yg keluar dari keluarga wang otomatis grup wang tidak akan membantunya malah ia takut grup wang akan mempersulit perusahaan yg mark rintis.

Walau ia khawatir tentang itu tapi mark terlihat tenang bahkan terkesan tak perduli seolah percaya jika wang tidak akan mengusiknya padahal jelas sekali hampir setengah grup wang menganggapnya tak berguna sehingga saat mark memutuskan keluar sudah pasti mereka membencinya . bahkan tak ayal menganggapnya pengkhianat

" jangan sentuh makanan dengan tangan kotormu "

Hu Yi tian yg hendak mencomot udang goreng menjadi urung ia mendengus tapi menurut berjalan kearah westafel untuk mencuci tangan, jinyoung nyaris terbahak apa lagi saat melihat xiao zhan yg mengacungkan sendok sup seolah hendak ia lempar kekepala hu yi tian . yg pertama mark kenapa pukul sutil terus hu yi yian dan terlihat mark dan hu yi tian tidak tersinggung. ah persahabatan mereka sungguh luar biasa .

Dan acara makan malam pun akhirnya di mulai, diawali dengan perbincangan mengenai pekerjaan baru mereka dan benar saja hu yi tian mengeluh karena terlalu melelahkan sedangkan mark masih menunjukan raut seperti biasa tanpa ekspresi seolah tanpa beban padahal jelas disini ia yg paling sulit tapi seolah ia tak menyerah atau memang tak ingin menyerah .

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang