Anak ke tiga dari keluarga park, yaitu park chanyeol datang menemui mark, dari cara ia datang mark jelas sangat tahu park chanyeol datang tanpa ada yg tahu, dengan kata lain Tersembunyi.
Karena jika secara terang terangan ingin bertemu tentu akan membuat janji terlebih dahulu, tapi kali ini kedatangannya mendadak .
Hu yi tian bahkan terkejut tapi melihat ekspresi mark ia tidak merubah ekspresi sedikitpun seolah dia sudah menebak hal seperti ini akan terjadi atau mungkin kedatangan park chanyeol ulah mark itu sendiri, siapa yg tahu !!
" silahkan "
Hu yi tian keluar ruangan mark setelah membawa park chanyeol masuk tidak lupa ia menoleh kearah mark seolah memastikan sesuatu dan mark tidak mengatakan sepatah katapun ia dengan santai berjalan kearah sofa tempat park chanyeol duduk .
" anyeonghaseo park chanyeol ssi "
Mark duduk di sofa tunggal tersenyum tipis kearah park chanyeol bentuk kesopanan bagaimanapun pria ini adalah kakak iparnya .
" langsung saja mark, apa maksud email yg kamu kirim padaku "
Ekspresi mark tidak berubah sedikitpun lain lagi dengan park chanyeol yg terlihat sekali serius, seolah suatu masalah besar, dan berbahaya sedang menimpanya saat ini .
" tidak ada maksud apa apa aku hanya mengajukan sebuah pertanyaan, apa ada yg salah ?"
" jangan membuat masalah dengan ku "
Mark tersenyum tipis, sekalipun chanyeol meunjukan ekspresi jg kalimat ketidak sukaannya terhadap apa yg mark lakukan tapi mark seolah tidak perduli.
" Bukankah pertanyaan yg aku berikan padamu sangat sederhana ? " mark menjeda ucapannya dengan tatapan menatap pada seorang pria tinggi yg berstatus 'beta' dihadapannya " kenapa menyembunyikan status mu ?"
" jangan bicara omong kosong , aku seorang beta"
Nada suara park chanyeol bisa di katakan menggunakan intonasi yg tinggi jg raut wajah yg bisa di katakan gelap entah itu ia yg menahan marah atau ia yg merasa ketakutan karena pada kenyataannya kedua perasaan tersebut melebur jadi satu .
" apa Anda lupa, park chanyeol ssi aku seorang alpha dominan "
Dan chanyeol terkekeh dengan kentara sekali ekspresi yg ia tunjukan jelas meremehkan
" apa kamu pikir didunia ini hanya kamu satu satunya seorang alpha dominan mark tuan ssi"
Kilat kekesalan jg kebencian tergambar jelas tapi lagi mark membalasnya dengan senyum tipis, seolah ia tidak takut sekalipun tersinggung atau jg merasa kalah dengan kata kata yg di ucapakan kaka iparnya .
" aku memiliki seseorang yg jg mengalami kelainan seperti mu "
Di awal mark duduk bersender punggung sofa terlihat santai dan nyaman tapi kali ini ia menarik diri untuk duduk tegak dengan kedua tangan diatas paha dan ekspresi wajah yg berubah, senyum pelit dan tipis yg ia berikan sebelumnya menghilang begitu saja berganti dengan wajah datar tanpa ekspresi apapun
" seseorang yg memiliki kelainan feromon "
Dan terlihat tubuh chanyeol yg menegang bahkan mark bisa melihat tubuh chanyeol sedikit bergetar, seolah kalimat yg ia ucapkan benar benar mengejutkan atau bisa jg menakutinya
" aku tahu, park chanyeol ssi... jangan mengelak lagi, statusmu adalah alpha , status beta yg semua orang tahu dan yg tertulis di biodatamu adalah palsu, "
Kalimat panjang yg mark lontarkan terdengar di telinga chanyeol seperti petir yg tiba tiba terdengar nyaring dilangit. Mengejutkan dan cukup membuatnya menggigil.