14. milik ku

584 94 46
                                    

Ini bener bener no edit karena aku sibuk nonton olympiade tokyo 2021 jadi tolong dimaklumi .
.
.

Xiao zhan masuk kedalam ruang rawat jinyoung, menatap omega yg terlihat memprihatinkan diatas ranjang, ia bisa mengerti kenapa mark menyalahkan diri sendiri atas insiden yg terjadi terlebih melihat keadaan jinyoung saat ini,

Wajah omega ini pucat pasi, tidak terlihat jejak darah diwajah cantiknya, bahkan senyum yg biasa terpatri pun lenyap, terlebih yg paling memprihatinkan adalah kedua tangan jinyoung di ikat disisi ranjang .

Lantaran jinyoung yg histeris saat mencium feromon salah satu dokter alpha bahkan ia melukai diri, tangan sebelah kanan diperban akibat luka jarum infus.

Rasanya dia ingin menangis, jinyoung adalah orang yg ceria dan mudah tersenyum lantas mendadak seperti ini tentu menjadi pukulan, apa lagi saat pertama melihat keadaan jinyoung xiao zhan bahkan tidak bisa menahan diri untuk tak menangis. 

Tangan xiao zhan mengelus pergelagan tangan jinyoung yg terikat dan tanpa sadar air mata jatuh begitu saja , jika ia di posisi jinyoung mungkin xiao zhan akan mengalami hal yg sama, siapa yg tidak akan menjadi gila jika ia diperkosa, walaupun hal menjijikan itu tidak sampai terjadi tetap saja trauma itu berbekas .

Ah xiao zhan sepertinya lupa jika ia pun pernah mengalami hal yg sama , hanya mungkin bedanya xiao zhan bukan omega dominan sehingga tidak mengalami apa yg jinyoung alami.

Malah jika dipikirkan xiao zhan lebih buruk ia diperkosa dan hamil. tapi ia merasa tidak terbebani mungkin karena ia mencintai si pelaku atau karena kejadian tersebut telah lama berlalu sehingga ia melupakannya

"Zhan ge "

Suara lirih yg terdengar xiao zhan menoleh dan segera menghapus air mata dan sekuat tenaga untuk tak menangis bahkan memaksakan diri tersenyum

"Bagaimana keadaanmu ? Aku membawakan cake "

Xiao zhan ingat jinyoung sangat menyikai cake karena sebelumnya tinggal dengan perekonomian yg terbatas sehingga ia tidak mampu sekedar membeli cake murah dan saat mencicipi cake yg waktu itu buatan xiao zhan jinyoung meyukainya bahkan mengatakan dengan raut gembira jika cake adalah makanan favoritnya .

Xiao zhan melepas ikatan dan membantu jinyoung menaikan ranjang bagian atas agar jinyoung bisa duduk nyaman, tentu xiao zhan telah bertanya terlebih dahulu dengan dokter yg menangani jinyoung langsung

Malah dokter mengatakan memberikan sesuatu hal yg jinyoung sukai itu bagus untuk mengurangi trauma

"Mau minum dulu ?"

Anggukan yg jinyoung berikan, xiao zhan membantu menuangkan air putih dalam gelas dan tentu menggunakan sedotan yg telah disediakan diatas nakas, peralatan kebutuhan jinyoung dirumah sakit xiao zhan yg membelinya tentu ia tahu

"Terima kasih ge "

Xiao zhan masih tersenyum bahkan menarik kursi agar berada tepat disamping ranjang dan ia bisa leluasa membantu jinyoung memakan cake .

" bukan cake buatan zhan ge "

Lidah jinyoung memang luar biasa sehingga ia bisa mengenali jika cake tersebut bukan buatan xiao zhan

"Cake buatan zhan ge tidak banyak minyak jg tekstur cakenya tidak terlalu lembut tapi empuk dan memiliki rasa manis yg pas "

Xiao zhan melongo lidah terasa terikat tidak bisa menjawab, bagaimana bisa jinyoung mengenali cake buatannya sebegini detail, sungguh luar biasa . Dan kalimat tersebut pun pernah dikatakan mark saat pertama memakan cake buatannya .

Dan xiao zhan terlalu sibuk sehingga tidak memiliki waktu membuat cake, apa lagi dia jg yg menjaga jinyoung atas nama keluarga, sedangkan keluarga park tak ada kabar beritanya padahal jelas dikabari mengenai keadaan jinyoung hanya perwakilan dari keluarga park seorang asisten setelah itu tidak ada lagi dan keluarga wang sendiri tentu saja mark yg setia menunggu walau hanya diluar ruangan. 

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang