Chap 7
.Aku akan menjagamu
Dan kamu tidak harus menderita lagi
Percayalah padaku
_______Selesai mandi jinyoung mencoba duduk tenang diatas sofa menyalakan televisi berharap bisa menghilangka kecanggungan dan rasa tidak nyaman yg ia rasakan, bagaimana ia bisa tenang disaat ia mengetahui semuanya .
Mark tuan seoarng alpha dominan yg sudah pasti tidak akan bisa tenang dan tahan tinggal satu kamar dengannya sekalipun setiap malam jinyoung selalu meminum pil penyumbat agar feromon tak bocor tetap saja penyumbat tersebut tak akan bisa menipu penciuman seorang alpha dominan.
Sehingga ia yakini setiap malam mark tersiksa karena feromonnya, karena feromon dari omega yg tidak di sukai biasanya akan terasa buruk bahkan tercium menjijikan, tapi kenapa mark biasa saja kenapa mark tak merasa kesal atau malah marah. Jika saja xiao zhan tidak mengatakan kebenaran mungkin jinyoung akan terus menjadi bodoh dan terus menyiksa mark, rasanya ia merasa beraalah .
Jika saja mereka bersama atas dasar suka sama suka tentu hal ini tidak akan merasa terbebani tapi masalahnya mark tidak menyukainya. Mereka bersama karena paksaan seperti dirinya mark mengalami hal yg sama bahkan ia mendengar hal buruk tentang sang suami walau jinyoung ketahui semua hanya hoak, mengenai mark orang yg galak dan angkuh tentu saja tidak benar dan salah, tapi jika mengenai mark yg tak menyukai rumah kediaman keluarga wang mungkin hanya itu kebenaran gosip yg beredar .
"Kamu belum tidur "
Si alpha keluar dari ruang kerja dengan kaca mata yg masih bertengker di atas hidung mancungnya, jinyoung tertegun untuk beberapa saat , bahkan ia terdiam dan tak berkedip , alpha ini bukan hanya memiliki feromon yg menenangkan tapi jg memiliki wajah yg sangat tampan.
Bagaimana bisa orang seperti ini di anggap buruk dimata semua orang, jinyoung sungguh tidak percaya, jinyoung bahkan berfikir mark adalah gambaran orang yg sempurna
"___jinyoung"
Barulah jinyoung tersadar kembali, ia segera berkedip dan menoleh mencoba sekuat tenaga menenangkan diri jg menenangkan wajah agar tak terlihat konyol karena demi tuhan jantungnya mulai tak bersahabat, jinyoung bahkan harus repot membiarkan tangan mengelusnya .
"Mianhae hyung "
Anggukan pelan balasan mark beserta dirinya yg mulai duduk disofa yg sama dengan jinyoung hanya saja berjarak jinyoung melirik dengan ekor mata ada rasa sesak saat melihat itu seakan jarak tersebuat. Sebagai pengingat jika hubungan mereka sekalipun setatus menikah mereka bukan siapa siapa .
"Kapan heat mu datang "
Televisi yg menampilkan acara drama kolosal yg setiap malam tayang seakan tak menarik, jinyoung menoleh da menatap mark dengan wajah seperti biasa datar tapi terlihat tenang .
"Aku akan bicara jika heat ku datang "
Tentu saja jinyoung harus bicara karena tidak dalam heat saja jinyoung pastikan feromonnya mengganggu, apa lagi jika ia heat, mark tentu tidak akan bisa lagi menahan diri.
"Hyung bagaimana jika aku bicara dengan nyonya wang dan memintanya untuk menyediakan kamar lain untuk ku "
Cara terbaik tentu saja mereka harus berada di kamar yg berbeda, baik untuk dirinya agar tidak terus merasa bersalah sekalipun sadar tidak secara langsung salahnya tapi jinyoung jg tidak ingin di benci sehingga jalan satu satunya tentu menghindar dan menjauh, jg baik untuk mark agar ia tak terus tersiksa jika ia mencium aroma yg menjijikan.
"Tidak perlu "
Jinyoung segera menoleh, kembali menatap wajah tenang sang alpha yg tersenyum tipis bahkan nyaris tak terlihat, lihat lah alpha ini sangat tampan.