16. awal yg baru

535 87 8
                                    

.
.

Rumah dua lantai yg berukuran sedang tempat mark kali ini, bersama xiao zhan yg menenteng dua tas besar dilihat dari gambar yg tertera dibagian tas tersebut berisi sebuah seprei, selimut dan sarung bantal satu set, yg ia letakan didekat sofa ruang tamu tempat mark dan hu yi tian berdiri saat ini

"aku yakin jinyoung akan menyukainya "

setelah mengatakan kalimat tersebut xiao zhan berjalan masuk kedalam rumah menuju lantai dua mark hanya melirik tanpa mEngikuti.

Rumah ini miliknya yg ia beli sejak 2 tahun yg lalu hanya saja karena aturan keluarga wang yg mengharuskannya tinggal di rumah utama sehingga harapan mark untuk memisahkan diri dengan keluarga wang sulit

Dan entah masalah ini yg membuat ia memisahkan diri dari kediaman keluarga wang bahkan keluar dari keluarga wang sebuah keberuntungan atau kesialan , karena disatu sisi mark bahagia bisa keluar dari jerat memuakan keluarga wang dan disisi lain ia harus melihat orang yg ia cintai menderita .

"Aku sudah menghubungi jackson dan im jaebum mengenai ini mereka akan datang besok "

Anggukan pelan balasan mark dan meletakan tablet yg sebelumnya menjadi fokus utama diatas meja lantas ia menarik kameja yg menutupi lengan sampai siku dan membawa tas besar yg sebelumnya di bawa xiao zhan menuju lantai dua, sedangkan hu yi tian di belakangnya. Menarik dua koper ukuran sedang dibelakang mark .

"Terima kasih taruh saja didekat ranjang "

Koper tersebut berisi pakaian miliknya jg milik jinyoung yg telah ia kemas , jinyoung sendiri saat ini masih di rumah sakit,  dokter mengatakan lusa jinyoung diizinkan pulang sehingga hari ini mark menyelesaikan merapikan rumah yg selanjutkan akan ia tinggali .

"Hu yi tian sekarang aku bukan lagi wakil direktur wang kamu bisa keluar dan mencari pekerjaan yg lebih baik__"

Hu yi tian mengikutinya menjadi asisten dari mereka sama sama lulus universitas bahkan kebersamaan mereka dari sekolah menengah dan entah kenapa mark merasa berat untuk benar benar melepas hu yi tian walau pertemanan mereka tidak akan putus begitu saja tetap rasanya cukup mengganjal .

Karena bagaimana pun hu yi tian adalah orang yg selama ini berada disampingnya yg mengetahui apa saja yg ia alami jg ia rasakan selama ini dan jg hu yi tian pula yg selalu menghiburnya selama ini

"Mark jangan membuatku ingin memukul kepalamu "

Dan mark tersenyum bahkan ia terkekeh berjalan mendekati pintu yg menuju beranda membuka gorden dan ia bisa melihat jalanan depan rumah

"Aku tidak bisa menggajimu sama dengan sebelumnya "

"Xiao zhan... "

Suara teriakan hu yi tian didengar xiao zhan yg kebetulan berada di kamar sebelah, omega beranak satu itu sepertinya masih belum selesai melihat lihat isi rumah yg bakal sahabatnya tempati .

"Hoh kenapa ?"

Pada akhirnya xiaozhan kembali bergabung dengan kedua sahabatnya bahkan berjalan mendekat, menatap bergantian antara mark dan yi tian yg saat ini menyilangkan tangan depan dada dengan wajah kesal

"Tolong ambilkan sapu aku ingin memukul kepala teman mu "

Berakhir Xiao zhan menatap keduanya dengan bingung, ada apa dengan mereka berdua lantas mendengar suara kekehan dari orang yg biasanya diam tentu saja malah semakin xiao zhan bingung tapi jg penasaran

"Ada apa sih ?"

"Mark ingin membuangku "

hu yi tian berekspresi sedih bahkan lebih ke merana sedangkan mark berbalik dan rasanya ingin menjitak kepala hu yi tian omong kosong macam apa yg ia katakan, ia hanya ingin hu yi tian tidak menyesal mengikutinya mengingat kemampuan yg ia miliki hu yi tian bisa mendapat kedudukan yg lebih layak ketimbang mengikutinya .

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang