13. obsesi

538 88 32
                                    

Typo abaikan

___________

Kelopak mata jinyoung bergerak lantas terbuka secara perlahan, dan seoLah sadar akan sesuatu jinyoung membukanya dengan cepat, ia ingat sekali sebelum tak sadarkan diri jinyoung diajak wang li shin masuk kedalam sebuah ruangan yg memiliki aroma menyengat feromon yg sengaja di lepaskan untuk membuatnya tumbang .

Mengingat jinyoung seorang omega dominan sehingga feromon alpha sedikit saja bisa mengusiknya apa lagi dengan jumblah yg sangat besar .

Feromon yg ia cium tentu tidak ia kenal sehingga layaknya manusia yg berusaha berjalan diatas air itu mustahil sama halnya dengan jinyoung yg omega dominan feromon alpha sesuangguhnya sangat omega dominan hindari apa lagi omega yg tidak ia kenal, keberadaan dengan alpha yg tidak ia kenali jelas itu mustabil .

Seperti kebersamaannya dengan mark dulu saat pertama tinggal dalam satu kamar jinyoung tentu tersiksa tapi seiring berjalannya waktu ia bisa menerima entah itu karena terbiasa atau karena jinyoung yg mulai membuka diri .

"Ternyata benar kau omega dominan "

Suara serak yg menggema tentu tidak jinyoung kenali,  segera ia menoleh kearah suara tersebut, oniknya menegang saat melihat seringaian yg terlihat jelas terlebih dengan sorot mata penuh nafsu ,jinyoung sadar ia dalam bahaya sehingga tubuhnya menggigil tanpa sadar .

"Dan tidak diduga jg suamimu yg tidak berguna itu tidak pernah menyentuhmu"

Lantas orang tersebut tertawa yg terdengar creepy di telinga jinyoung.

"apa yieun impoten ? " ia jelas berbicara dengan jinyoung tapipun seolah bertanya pada diri sendiri sebelum kembali menyeringai "dia jelas alpha tapi bisa bertahan tinggal bersama dengan omega terlebih dengan kedudukan dominan, apa dia bodoh ?"

Seperti yg pernah dikatakan omega dominan memiliki feromon yg sangat memikat untuk alpha sehingga rasanya mustahil seorang alpha bisa bertahan tinggal bersama dengan omega dominan .

Dan jelas jinyoung diam tak menjawab, bagaimana bisa tahu mark memiliki kelainan kelainan seperti itu, mereka tidak pernah melakukannya .

"Atau___"

Alpha itu yg sebelumnya duduk di sofa dengan tangan memegang gelas berisi wine berdiri,  melangkah pelan mendekati jinyoung, yg entah kenapa jantung jinyoung semakin cepat berdetak lantaran takut, setiap langkah yg terdengar terasa semakin membuatnya menggigil ketakutan .

Jika saja tangan dan kakinya tidak terikat ia pasti menjauh ,, dan berlari sejauh yg ia bisa sekalipun tubuh lemas seperti saat ini efek feromon alpha yg memenuhi kamar yg ia tempati . 

"Karena yieun tidak menginginkanmu "

Tubuh jinyoung sedikit tersentak , bahkan oniknya terbuka lebar, mark tidak menerimanya ? Tidak, jelas bukan karena alasan itu .

Jinyoung berusaha berfikir positif mark bukan alpha yg jahat mark tidak menyentuhnya karena mark menghargainya

"Padahal feromonmu sangat menggiurkan"

Saat kata menggiurkan ' terucap orang tersebut mendekati tubuh jinyoung yg duduk diatas kursi bahkan menghirup tepat di perpotongan leher, yg mana jinyoung menghindar tapi karena keadaan yg terikat membuatnya bergerak terbatas .

Keringat memenuhi wajah yg memerah entah karena takut dan efek feromon alpha atau karena ia yg marah .

"Harum sekali,  manis "

"Pergi, jangan menyentuhku "

Pada akhirnya jinyoung berteriak , ia ingin bersikap tenang seolah membuktikan ia tidak takut tapi jika dipaksa seperti ini ia tidak bisa lagi untuk pura pura kuat, apa lgi feromon alpha yg semakin menggila.

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang