"Hidup menderita, mati disiksa."
"Buku Keramat?" Rama terbelalak saat mendengarnya.
"Sara, Rama! Jangan bicara sendiri dijam mata kuliah Ibu!" tegur Bu Lena, saat pandangannya mendapati Sara dan Rama sedang berbincang.
"Iya, Bu." Sara pun merunduk, mengakhiri perbincangannya dengan Rama.
Waktu berjalan begitu cepat, semua mata kuliah hari ini pun selesai dengan semestinya. Bel pulang berdering, membuat Mahasiswa-mahasiswi berhamburan ke luar dari ruang kelas.
Sara mengambil buku itu dari laci mejanya, ketika suasana di dalam ruang kelas sudah sepi. "Rama, kita harus kasih tahu ke kak Farrel dan yang lainnya tentang buku Keramat ini," ucap Sara kembali membuka perbincangan itu.
"Tapi, aku rasa mereka nggak akan percaya."
"Ram, di dalam buku ini pasti ada cara buat kita menyelamatkan para korban tumbal," sanggah Sara.
"Sara, ini cuman buku. Apa artinya buku yang udah robek, kusam dan berjamur kaya gini? Kemampuan kamu jauh lebih aku percaya, daripada buku ini."
"Terserah kamu, Ram. Sekarang aku mau kasih tahu buku ini, ke kak Farrel dan yang lainnya." Sara beranjak dari bangkunya, ia ke luar kelas untuk mencari keberadaan para seniornya itu.
"Sara, benar-benar keras kepala, padahal yang dia temukan itu cuman buku tua, bukan rahasia tersembunyi dari kampus ini," gumam Rama mendengus kesal, kemudian menyusul kepergian Sara.
"Permisi, Kak. Apa ada kak Farrel, dan kak Candy di dalam kelas?" tanya Sara pada salah seorang senior, yang baru saja ke luar dari ruang kelas Fakultas Biologi itu.
"Nggak ada, semuanya udah ke luar kelas dari tadi," katanya lantas berlalu pergi.
"Sara!" panggil Rama menghampiri.
"Kenapa? Udah mulai percaya sama buku ini?" tanya Sara.
"Nggak, aku sama sekali nggak percaya. Dan buat apa kamu mencari kak Farrel? Pasti, mereka semua juga nggak akan percaya sama buku tua ini."
"Ini memang buku tua, tapi aku yakin kalo buku ini bisa membantu kita."
"Terus sekarang apa yang mau kamu lakukan?"
Sara melangkah pergi, tanpa menjawab pertanyaan dari Rama. Dari arah belakang, Rama terus mengikuti langkah Sara yang menuju ke sebuah ruangan dengan tulisan 'ruang Kamboja' ruangan itu terletak tepat di sebelah ruang kesehatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMPUS KERAMAT [ END ]
Horror[ SEBELUM MEMBACA, DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU !!! ] > Mengandung ketegangan yang berkepanjangan > Penakut jangan baca "Bangunan yang orang lain lihat, tidak sama dengan yang aku lihat." Sara Diana dan temannya, Rama datang sebagai mahasiswa b...