My love blossomed in the boarding house ft.98L

34

"Pinky?"

"Eh? Juyeon?"

"Belum tidur ky?" Tanya juyeon kemudian duduk disamping gadis itu. Sudah larut malam,tapi pinky masih berkutik dg laptopnya diruang tengah.

"Belum. Gue mau selesai in editan ini dulu"

"Editan apa?" Tanya juyeon melongakkan kepalanya. Tapi segera pinky tutupi.

"Nggak juyeon! Gaada yg boleh tau sebelum gue upload!"

Juyeon mencibir. "Bilang aja biar viewers Lo banyak"

"Eheheheh"

"Gimana Lo,sama pacar Lo?"

Pinky diam. Suasana yg tadinya memang sunyi sekarang bertambah sunyi. Apalagi ruangan nya begitu gelap karna sebagian lampu memang dimatikan jika tengah malam seperti ini. "Mantan maksud Lo?"

"Udah putus aja"

"Udah. Kan udah sebulan. Jangan nanya² dulu Lo Juy. Gue udah sedih ngeditnya nih"

Juyeon tahu apa yg dikerjakan oleh pinky. Sebelum dia duduk disana,matanya tidak sengaja melihat siluet video pinky bersama Mingyu.

"Semangat deh"

"Lo sendiri,kenapa belum tidur dah?"

"Ngga bisa tidur gue tuh"

"Makanya jangan mikirin SinB Mulu. Besok juga ketemu"

"Kok SinB?"

"Ngga usah ngelak elahhh"

"Gue denger,Donghan juga suka sama SinB" pinky menoleh. Juyeon tahu?

"Bagus kalo Lo tau. Gue harap ngga ada adegan gelut kalian berdua. Tetep akur walo suka sama satu cewe yg sama"

"Nyettt? Kapan gue nge iyain kalo gue juga suka sama sinb?" Tanya juyeon tidak terima.

.

.

.

"SAT LO MAU KEMANA ANJIR?" teriak moonbin heboh ketika melihat seungkwan yg banyak membawa barang.

"Anjir? HEH BUNTELAN KITA KAGA MAU PINDAHAN ELAH"  teriak chece.

"BACOD! diem ya kalian. Ini semua keperluan wajib gue biar gue tetep ganteng tauu!"

"Sial. Aku sebagai cewe tersinggung atas ucapanmu" timpal soojin tersinggung. Iya kan dari semua orang disana cuma dia yg simpel banget bawaannya. Cuma satu tas itu pun ngga gede. Kalo di tanya 'lo ga takut kalo misal nya ada yg ketinggalan?' dia jawabnya 'gampang. Tinggal beli disana' orang kaya bebas.

"Udah dimasukin semua nih barangnya" Changmin datang bersama Lino dan Jungwoo yg tadinya bertugas untuk merapikan barang barang untuk ditaruh dimobil.

"Ini udah siap semua?"

"WAIT FOR ME GUYS!" teriak Dahyun heboh kemudian berlari kearah mereka. Melemparkan tas nya yg lumayan besar kepada Donghan yg langsung dibuang sama kembarannya itu.

"NYETTT ITU TAS MAHAL!!" teriak Dahyun tidak terima.

"YA LO PIKIR MUKA GUE INI NGGA MAHAL? MAEN LEMPAR² AJA LO! MUKA GUE NIH!"