“Anak-anak, kalian bisa memilih kelompok sendiri untuk tugas kelompok kali ini.” Kata Guru kesenian kepada para muridnya.
“Baik pak.” Jawab semua murid.
Setelah mengatakan hal itu, guru meninggalkan kelas. Anak-anak mulai merenggangkan badan mereka karena kelelahan mendengarkan pelajaran sejak tadi.
“Hufftt, aku mau sekelompok dengan Wang Yibo.” Kata seorang gadis.
“Memangnya dia mau? Satu kelompok hanya boleh 3 orang. Wang Yibo pasti bersama Xiao Zhan dan mungkin Jili akan bergabung dengan mereka.” Jawab gadis lainnya.
“Iya sih. Tapi sejak kemarin aku tidak melihat mereka jalan bersama, jangan-jangan mereka bertengkar.”
“ei bagaimana mungkin? Yibo kan sangat menjaga Xiao Zhan, tidak mungkin mereka bertengkar.”
“Benar juga sih.”
Sedangkan Xiao Zhan yang mendengar pembicaraan itu hanya diam sambil menopang dagu dan menatap keluar jendela. Tatapannya kosong seolah dia tidak bisa memikirkan apapun saat ini.
Flashback..
Yibo masuk ke dalam kamar apartemennya Xiao Zhan, kebetulan Pria manis itu sedang mandi. Ia duduk sambil bermain game, namun matanya melirik sesuatu di dalam laci di dekat nakas yang sedikit terbuka.
Apa itu?
Dia menunduk dan mengambil sebuah buku kecil yang sepertinya sebuah diary dan membukanya.
Matanya membulat terkejut saat membaca tulisan di lembaran pertama.“Aku menyukai Sahabatku sendiri. Wang Yibo adalah orang baik yang selalu bersamaku. Aku tahu perasaan ini salah, Yibo tidak mungkin menyukaiku, tapi.....”
Yibo membuka lagi ke halaman berikutnya.
“Aku selalu ingin bersama Yibo, aku selalu ingin menghabiskan banyak waktu bersamanya.”
Yibo menutup buku itu dan mengepalkan tangannya dengan erat.
Matanya memerah bukan karena ingin menangis tapi karena menahan amarahnya. Nafasnya memburu dan wajahnya menggelap.
Xiao Zhan baru saja keluar dari kamar mandi dan terkejut saat melihat Wang Yibo memegang buku itu.
Namun dia berusaha tenang dan berusaha memperbaiki raut terkejutnya. Ia tersenyum dan bertanya dengan lembut.
“Yibo, kau datang?”
Tanpa menjawab Yibo melemparkan buku itu ke hadapan Xiao Zhan hingga membuat lelaki dengan paras manis itu tersentak.
“Kau..jelaskan apa maksud tulisanmu itu?” Tanya Wang Yibo dengan suara yang dingin.
Xiao Zhan tidak bisa berkutik. Selama ini dia berusaha menyembunyikan perasaannya, tapi Yibo akhirnya mengetahuinya.
“Yi..Yibo aku...”
“KAU MENYUKAIKU?”
Xiao Zhan terkejut saat mendengar nada tinggi dari lelaki itu, tubuhnya tiba-tiba gemetar.
Ini pertama kalinya Wang Yibo membentaknya, dadanya terasa begitu sakit seolah di tusuk oleh ribuan jarum.
“A..aku..” suaranya seperti tidak ingin keluar. Dia sangat gugup dan juga takut.
Dia tidak pernah berpikir kalau Yibo akan semarah itu.
“Aku apa? Menyukaiku? Ya Xiao Zhan!”
Yibo melangkah mendekat membuat kaki Xiao Zhan melangkah mundur.
“Kau tahu kita sama-sama pria kan? Kau, Gay?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me Again {YIZHAN/END🖤}
Любовные романыsebuah rasa yang terlambat di sadari dapat membawamu pada sebuah penyesalan. Xiao Zhan tidak pernah mengharapkan apapun, namun kejadian itu membuatnya harus melepaskan semuanya. Wang Yibo yang tidak tahu dengan akibat yang ia perbuat akhirnya hidup...