Yibo mengantar Xiao Zhan dan Jian kembali ke rumah.
Ia menggendong Jian dan membawanya masuk, sedangkan Xiao Zhan mengikuti mereka dari belakang.Pria manis itu menatap sayu punggung yang lebar itu. Bibirnya mengukir sebuah senyuman pahit.
Bagaimana ya..
Maafkan aku Bo..Dia menghela nafas panjang, kemudian mmpercepat langkahnya.
Mereka masuk ke dalam rumah.
"Kamar Jian dimana?" Tanya Yibo."Ah.. Disan----"
"Ngh.. Sudah sampai ya.." Guman Jian sambil membuka matanya.
Yibo menatapnya dan tersenyum singkat. "Iya.. Kita sudah sampai."
Kemudian ia menurunkan Jian dan mendudukan anak lelaki itu diatas sofa.
Xiao Zhan langsung mendekat dan memegang tangan anaknya."Apa yang sebenarnya terjadi nak?" Wajah Zhan masih terlihat panik.
Jian berpikir sebentar, kemudian ia menghela nafas panjang.
"Aku tidak terlalu mengingat detailnya, hanya saja saat keluar dari gerbang sekolah, seorang wanita memanggilku dan saat aku menoleh, seseorang lainnya datang dari belakang dan membekap mulutku, mungkin dengan saputangan?"
"Setelah itu aku tidak ingat lagi dan tiba-tiba sudah berada di tempat yang asing." Jelas Jian.
"Tenang saja.. Orang-orang ku sedang mencari pelakunya dan..."
"Ti--tidak perlu." Xiao Zhan berdiri dengan terburu-buru, pria itu menatap Wang Yibo sambil tersenyum canggung. "Maksud ku, tidak perlu mencarinya lagi Bo.. Orang itu mungkin hanya iseng, yang penting Jian sudah kembali dengan selamat."
Wang Yibo mengernyit kan dahinya, ia menatap Xiao Zhan penuh curiga.
"Iseng? Mana ada orang iseng yang suka menculik anak kecil dan mengancam orang tua?" Tanya Yibo.
"A-aku tahu Bo, tapi tetap saja..." Xiao Zhan tidak bisa melanjutkan perkataannya lagi.
"Kenapa? Dia sudah menculik Jian dan kita harus menangkap nya kan?"
Xiao Zhan sedikit gerogi, seolah dia bingung apa yang harus di katakan lagi.
"Ya.. Ya aku tahu.. Hanya saja kan...."
"Tidak apa-apa Dad.. Paman hanya ingin membantu kita."
Wang Yibo dan Xiao Zhan seketika menatap Jian.
Kenapa respon nya sangat santai seperti itu?.
Wang Yibo bahkan tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya, ia benar-benar merasa heran dengan sifat Jian yang sekarang. Sejak mereka keluar dari gedung itu, Jian sudah sedikit aneh."Jian.. Daddy tidak bermaksud untuk mengabaikan masalah ini.. Hanya saja..."
"Hanya saja apa? Apa yang sedang kamu sembunyikan? Di lihat dari tingkahmu yang seperti ini, sepertinya kamu kenal dengan si penculik, dan kamu bilang semua ini salahku, yang berarti aku juga terlibat dalam kasus ini kan?" Kata Yibo memotong pembicaraan Xiao Zhan.
Xiao Zhan seketika menjadi gagap. Dia postur tubuhnya terlihat gelisah.
"Tidak.. Bukan seperti itu Bo, aku hanya mengatakan itu karena sedang emosi, ini tidak ada hubungannya denganmu." Xiao Zhan mencoba meyakinkan Wang Yibo. Namun Yibo yang keras kepala tidak mau mendengarkan pria manis itu.
"Kamu yang seperti ini malah semakin mencurigakan. Aku akan menangkap penculik itu, tunggu saja!"
"YIBO!!" Xiao Zhan tiba-tiba meninggikan suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me Again {YIZHAN/END🖤}
Romancesebuah rasa yang terlambat di sadari dapat membawamu pada sebuah penyesalan. Xiao Zhan tidak pernah mengharapkan apapun, namun kejadian itu membuatnya harus melepaskan semuanya. Wang Yibo yang tidak tahu dengan akibat yang ia perbuat akhirnya hidup...