21.

14.8K 1.4K 207
                                    

Wang Yibo tidak bisa tidur.
Ia terus bolak-balik dan berguling-guling diatas kasurnya.
Pikirannya kacau, matanya masih tak kunjung terpejam juga, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari.

"Aissss.." dia mendesah kesal, kemudian bangun dan duduk sembari memikirkan sesuatu.

"Melahirkan? Bagaimana bisa?"

"Kenapa Zhanzhan bisa melahirkan?"

Lama ia berpikir, namun tak juga menemukan jawabannya, malah hal itu membuat kepalanya terasa pening.
Ia kembali membanting dirinya diatas ranjang, kemudian menjambak pelan rambutnya.

"Hufftt.. Zhanzhan, berapa banyak rahasia yang kamu sembunyikan dariku?"

"Apa aku masih belum berhak untuk tahu apapun tentang dirimu?"

"Apa kamu masih membenci ku?"

"Hah.." dia menghela nafas panjang, kemudian mencoba untuk menutup matanya.

Dia harus tidur untuk menenangkan pikirannya yang kacau, dan pikirkan yang lainnya lagi besok.

Wang Yibo terbangun pukul 6 pagi. Pria tampan itu menghela nafas panjang.

"Hufftt.. tidak bisakah aku tidur sedikit lagi? Rasanya masih mengantuk." Gerutunya sambil duduk dengan wajah yang lemas. sebenarnya dia masih ingin tidur, tapi waktu tidak bisa di ajak untuk mundur kembali, karena itu dia harus tetap bersiap diri untuk berangkat ke perusahaannya.

Wang Yibo berdiri, lelaki itu masuk ke kamar mandi dengan malas.
Hari ini adalah akhir pekan, harusnya dia juga libur, tapi sebagai bos, dia tidak bisa menundah pekerjaannya, apalagi ada proyek baru yang membutuhkan tandatangannya, karena itu dia butuh memeriksa semua berkas-berkas dengan benar agar tidak merugikan perusahaannya.

"Aku akan mendatangi Zhanzhan nanti.."

Sedangkan Xiao Zhan tengah tersenyum sambil bersiap diri dengan rapi.

"Mom, sebenarnya kita mau kemana? Kenapa pagi-pagi sekali?" Tanya Jian yang baru saja keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapi.

"Ah, kita akan bertemu dengan seseorang, Jian bisa memanggil nya kakek. Dia paman yang baik untuk mommy, dulu saat mommy masih muda, dia selalu membantu mommy, sudah seperti ayah sendiri, hehehe."

Wajah Zhan tampak ceria saat ia bercerita mengenai paman yang di maksud. Jian yang melihatnya hanya bisa tersenyum tipis, rasanya senang melihat Xiao Zhan tersenyum dengan tulus seperti sekarang.

Sepertinya kakek itu memang orang yang berharga ya. Entah orang pertama atau kedua yang berharga untuk mommy setelah paman Yibo.

"Baiklah Mom, kalau begitu ayo kita berangkat." Ajak Jian dengan semangat.

Xiao Zhan mengangguk senang, kemudian menggandeng tangan anaknya dan keduanya pergi ke kediaman Wang.

••

Wang Yibo telah selesai bersiap diri. Pria tampan itu keluar di luar sambil menatap layar ponselnya.

"Huh?" Dia sedikit terkejut, keningnya mengerut dan langkah kakinya terhenti.

"Siapa orang ini?" Ia bertanya pada dirinya sendiri saat melihat foto seorang wanita di layar ponselnya.

Setelah menatap wajah gadis itu, Yibo mulai beralih membaca isi pesan yang di kirim oleh suruhannya,

"Tuan, namanya Yun Su, anak perempuan dari keluar Yun, dia lah orang yang menculik anaknya Tuan Xiao."

Yibo memicingkan matanya, entah kenapa ada percikan amarah yang terlintas di matanya.

Please Love Me Again {YIZHAN/END🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang