15.

14.1K 1.3K 183
                                    

Jian dan Xiao Zhan duduk di ruang tamu.

"Jian.. Maaf." Kata Zhan pelan.

Jian melirik sang ibu dan tersenyum tipis. "Untuk apa minta maaf mom? Mommy tidak melakukan kesalahan apapun."

Xiao Zhan menatap anaknya dengan hati-hati. "Kamu.. Tidak mencurigai sesuatu?"

Jian menggeleng. "Apa yang disembunyikan oleh mommy merupakan rahasia mommy sendiri, karena itu aku tidak ingin memaksa untuk mengetahuinya.." Jian mendekati Xiao Zhan dan duduk di sampingnya. "Selama ini kita hanya hidup berdua. Mommy yang selalu bekerja keras untukku, karena itu sampai kapanpun aku akan tetap berdiri di sisi mommy."

Xiao Zhan merasa terharu. Matanya berkaca-kaca.. Ia merangkul putranya dan memeluknya.

"Mommy menyayangimu.."

Jian tersenyum dan bersandar di dada sang ibu. Rasanya masih tetap sama. Hangat dan nyaman.

Jian tidak ingin tahu apa hubungan Wang Yibo dan Xiao Zhan dimasa lalu, karena yang dia pikirkan sekarang hanyalah cara agar mereka terus bahagia bersama.

Keputusan tentang masa lalu biar diserahkan kembali pada Xiao Zhan.

Sedangkan Wang Yibo terus-terusan bolak-balik diatas tempat tidurnya. Ia seperti tak sabar untuk menunggu hari esok.

Zhan.. Apa alasan kamu menipuku?

                              ***

Xiao Zhan bersiap diri seperti biasa untuk pergi ke kantor, sedangkan Jian juga sudah rapi untuk pergi ke sekolah.

"Ayo.." Zhan menggandeng tangan putranya. Keduanya bergegas menuju halte bus..

"Mom, semangat untuk hari ini." Kata Jian saat ia tiba di sekolah nya.
Xiao Zhan mengangguk semangat.

"Kamu juga.. Belajar yang rajin ya."

Setelah itu, Xiao Zhan menaiki bus kedua untuk berangkat ke kantornya.

Wang Yibo duduk di dalam ruangannya. Ia menyambung telepon ke lantai 10, menyuruh mereka untuk memberitahu Xiao Zhan segera mengdapnya.

Saat Zhan tiba, ketua tim langsung datang menghampiri nya.

"Zhan, direktur menyuruh mu menemuinya."

Deg..

Jantung Xiao Zhan seketika langsung berdebar kencang. Entah kenapa perasaanya tiba-tiba tidak enak.

"Apa ini soal produk kita yang gagal?"

Ketua menggeleng. "Entahlah. Dia hanya memanggilmu. Lagipula kita juga belum memberitahunya tentang produk itu."

"A-ah.. iya ya.. Baiklah." Zhan tampak pucat. Dia benar-benar merasa tidak tenang.

Apa ya? Aku kan sudah memberinya foto.. Sekarang apa lagi ya.

Ia tampak cemas, walau begitu dia tetap pergi menghadap Wang Yibo.

Saat ia tiba di depan ruangan direktur. Lelaki itu menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan.

Tok.. Tok.

"Masuk.."

Terdengar suara dari dalam menyuruh nya masuk. Zhan membuka pintu dan masuk ke dalam.

"Selamat pagi." Sapa Zhan saat melihat Wang Yibo yang hanya diam saja menatapnya.

Xiao Zhan menjadi gugup. Walau begitu dia tetap berjalan mendekat.

Please Love Me Again {YIZHAN/END🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang