Tuan wang menatap langit biru, lelaki paruh baya itu menghela nafas panjang, kemudian ia mulai berbicara, “Setelah kepergianmu saat itu, Yibo mulai berubah.. Dia tampak seperti orang lain, tidak! Dia terlihat seperti manusia tanpa jiwa, sampai suatu hari, kecelakaan tak terduga itu terjadi….”
🐣🐣🐣
Di kediaman besar keluagra Wang, pria muda berusia 17 tahun itu berteriak frustrasi, beberapa barang di hadapannya telah ia hancurkan, amukannya yang terlihat seperti binatang buas membuat siapaun tidak berani mendekatinya.
“Kenapa, kenapa??!!!! Kenapa dia meninggalkanku, kenapa, hikss, kenapa….” Kakinya tak sanggup lagi menopang tubuhnya, ia terjatuh, membiarkan kedua lututnya menjadi tumpuan, rambutnya di jambak dengan kuat, air matanya terus mengalir keluar.
“Aku tidak menginginkan ini… aku, aku tidak memintamu untuk meninggalkanku. Aku, aku, ughhhh.” Dia menumbuk pelan dadanya yang terasa sesak, matanya yang menyiratkan penyesalan yang mendalam serta air matanya yang tak berhenti mengalir membuatnya terlihat menyedihkan.
“Yibo, sudah cukup.” Pria paruh baya itu datang mendekatinya, menunduk melihat wajah anaknya yang berantakan, ia menghela nafas sekejab.
“fuuihh.. Yibo, ayah tidak tahu apa yang terjadi di antara kalian, tapi kalau Zhanzhan benar-benar pergi, berarti ini bukan masalah kecil ya… hm, apa yang sebenarnya terjadi antara kalian berdua?”
Pertanyaan dari tuan wang entah kenapa membuat Yibo tiba-tiba merasa kesal. Ia mendongakan kepalanya, menatap ayahnya dengan tatapan tajam.
“Kenapa ayah malah menanyakan hal ini? Kenapa ayah tidak menyuruh orang untuk mencarinya? Kenapa ayah tidak membantuku untuk membawanya kembali? Kenapa? KENAPA??”
Dia tiba-tiba berteriak penuh emosional, Tuan Wang tidak dapat memahaminya, namun dia tahu seberapa putus asanya putra tunggalnya saat ini. Tatapan yang di tunjukan yibo sekarang adalah tatapan putus asa yang selama ini belum pernah tuan Wang lihat.
“Ayah akan membantumu, Zhanzhan tidak akan pergi jauh, dia pasti akan segera kembali, percayalah..” tuan wang berusaha untuk meyakinkan Yibo.
“Percaya? Apa yang harus di percayakan saat ini? Ayah tidak ingin membantuku?” Yibo melototi Tuan Wang.
Tuan Wang terlihat sedikit pucat, untuk sesaat dia terdiam, kemudian ia menepuk lembut pundak sang putra.
“bagaimana mungkin…” dia tersenyum kecil, walau terlihat sedih, “Zhanzhan sudah seperti anak ayah sendiri, kalau kepergiannya karena salahmu, ayah tentu akan membawanya kembali dan tugasmu adalah meminta maaf padanya.”
Mendengar perkataan yang sungguh-sungguh dari ayahnya, matanya yang semula dipenuhi dengan keputusasaan kini mulai terpancar sedikit harapan.
Dia menggigit bibir bawahnya sambil membiarkan air matanya kembali mengalir keluar.
“Aku mohon ayah… aku mohon, tolong temukan dia…” ungkapnya dengan penuh harap di ikuti dengan isakan-isakan kecil dari bibirnya.
Setelah hari itu, setiap hari Wang Yibo selalu kembali ke rumah lebih awal dan menanyakan apakah sang ayah sudah menemukan Xiao Zhan, namun jawaban tuan Wang selalu sama.
“Maaf, orang-orang suruhan ayah masih belum menemukan petunjuk sedikitpun.”
Setelah 2 tahun kemudian pun, Wang Yibo masih belum menerima informasi apapun mengenai Xiao Zhan dari ayahnya hingga dia mulai mengambil alih perusahaan, dan menyuruh orang-orang kepercayaannya untuk mencari pria manis itu, namun sayangnya, orang-orang yang ia percayai menghianati dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me Again {YIZHAN/END🖤}
Romansasebuah rasa yang terlambat di sadari dapat membawamu pada sebuah penyesalan. Xiao Zhan tidak pernah mengharapkan apapun, namun kejadian itu membuatnya harus melepaskan semuanya. Wang Yibo yang tidak tahu dengan akibat yang ia perbuat akhirnya hidup...