30

12.9K 1K 37
                                    

Xiao Zhan memasak beberapa hidangan, sedangkan Yibo dan Jian duduk dengan malasnya di ruang tengah sambil menonton TV.

Padahal mereka tidak suka menonton acara TV, tapi entah kenapa hari ini malah bersama-sama menonton.

Xiao Zhan datang dengan beberapa hidangan di nampan yang ia pegang, kemudian ia menatanya diatas meja.

"Ayo makan." Ajaknya pada kedua orang yang sedang serius menonton TV tersebut.

Yibo dengan Jian berdiri dengan patuh, kemudian menuju meja makan dan duduk disana.

Xiao Zhan melirik Yibo dengan sebelah mata kemudian ia berkata, "lain kali beritahu aku kalau mau pergi keluar dengan Jian. Jika begini lagi, aku akan membunuhmu."

Yibo menelan ludahnya kasar. Ya, bagaimana pun Xiao Zhan tetap harus memaharinya.

"Iya, iya, aku janji.." Sahut Yibo dengan wajah yang tertunduk, walau Zhan tahu bahwa dia hanya sedang berpura-pura sedih.

"Jian juga!"

Jian yang hendak mengambil daging seketika langsung terkejut dan kembali duduk tenang di tempatnya, ia menunduk dan sama seperti Yibo, mereka benar-benar kompak memasang wajah kasihan seperti ini.

"Maaf dad.. Tidak ada lain kali, Jian janji.."

"Hm.." Zhan mendehem, kemudian mengambil daging dan menyimpannya diatas piring sang anak.

"Ya sudah, makanlah.."

Xiao Zhan tersenyum. Rasanya dia ingin menertawakan dua orang di depannya ini. Mereka benar-benar tampak polos dan lucu.

Mereka bertiga akhirnya makan malam bersama, karena Yibo menolak untuk pulang ke rumah setelah mengantar Jian..

"Kamu tidak pulang?"

"Hah? Kenapa aku harus pulang? Sekarang kamu mengusir ku?"

"Hah? Memangnya aku sedang mengusir mu? Aku hanya bertanya!"

"Aku menginap disini!"

"Hei, ini rumahku! Jangan seenaknya!"

"Ya, ya, tuan rumah.. Mohon ijinkan saya untuk menginap malam ini tuan.."

"Ckckc, dasar tidak tahu malu!"

Xiao Zhan menggelengkan kepalanya saat bayangan menyebalkan itu terlintas dalam pikirannya..

"Dia memang orang yang tidak tahu malu!" Gerutunya kesal. 

                                  °°°

Malam yang harusnya singkat kini terasa semakin panjang. Xiao Zhan benar-benar merasa tak tenang saat Yibo mulai memeluknya.

"Yibo.. Ja-jangan macam-macam.." Cegah Zhan saat tangan Yibo hendak menerobos masuk ke dalam bajunya.

"Aku tidak macam-macam.. Aku hanya ingin memegang dadamu.."
Bicaranya yang jujur malah membuat Zhan merinding. Bahkan wajahnya seketika memerah seperti tomat.

"Bi-bicara apa sih kamu! Dasar mesum!"

Yibo tertawa renyah, kemudian ia mengecup singkat leher Xiao Zhan, membuat bulu kuduk Zhan merinding..

"Ja-jangan macam-macam Yibo.."

Yibo mendehem, kemudian ia kembali tersenyum.. "Kalau begitu, bagaimana dengan ciuman?"

"A-apaa?" Wajah Zhan benar-benar memerah. Bahkan rasanya sangat panas.

"Hanya ciuman, bagaimana?"

Xiao Zhan menatap Yibo dengan serius, kemudian mata yang tadinya menyala terang itu kini tampak redup. Lelaki manis itu menunduk dan tersenyum samar.

Please Love Me Again {YIZHAN/END🖤}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang