Ara'Finn

Bagian 31

HappyReading❤

.
.
.
.

Beberapa hari berlalu..

Keadaan yang hampir sama di setiap harinya.

Nama Kiara yang berstatus sebagai murid baru langsung tersebar di SMA Rajawali.

Bukan hanya karna keimutannya, tapi juga karna kedekatannya dengan most wanted di SMA itu yang bisa dibilang tak bisa di sentuh sama sekali dengan wanita.

Siapa lagi kalo bukan Finn Alano.

Dan hal itu juga yang membuat haters Kiara bertambah.

Apa lagi satu geng yang sangat memusuhi cewek manapun yang berani mendekati cowok idamannya, ya gengnya Agatha.

Karna juga Agatha berusaha mendekati Finn namun tak kesampaian, malah ia selalu dihujani sikap acuh, kasar, dan sikap tak peduli dari Finn.

Seperti kemarin, ia mencoba mengajak Finn jalan. Dan taukan endingnya.. Ya Finn menolak dengan sikap cuek dan dinginnya.

Dan Rena..?
...

Kiara, Kyla dan Karin sedang berjalan di koridor sekolah menuju kantin.

Dan ya, disetiap detik mereka melangkah, di setiap itulah berbagai kata terucap dari manusia di sekitar ketiganya.

"Huh, Ra, gue jadi ngeri, deh. Ternyata disekolah ini banyak makhluk brisik," celoteh Kyla.

Kiara dan Karin menyetujui ucapan Kyla. Karna itu memang benar adanya.

"Berasa jadi seleb dadakan deh, gue. Dari tadi mata mereka ngikutin kemana pun kita jalan." Karin merasa risih dengan tatapan di sekitarnya.

Kiara mengiyakan ucapan Karin.

"Udah gak usah dipikirin, mereka kan juga punya mata, ya wajar." sahut Kiara.

Kyla dan Karin mengangguk.

"Bener juga si kata lo, Ra. Cuman gue risih aja," beo Karin.

"Itukan si cewek ganjen yang sering nempelin Finn, jelek gitu sok-sok an mau dapetin cogan!"

"Gak jauh beda sama cewek yang seangkatan sama Finn."

"Dasar gatel, cewek cabe gitu gak malu deketin cogan!"

"Cantik si, tapi masih cantikan gue kali!"

"Gak cocok cewek gatel kayak dia dapetin Finn, cocokan lagi gue, cantikan juga cantikan gue."

Blaa.. blaa.. blaa..

Karin mengepalkan kedua tangannya tak suka dengan perkataan di sekitarnya, ingin sekali ia menonjok mulut mereka dan memotong lidah mereka yang berani beraninya ngomong seperti tadi.

"Lepasin gue, Ra! Gue mau ngasih pelajaran ke mereka. Mereka pikir mereka siapa! Dasar heters kelas bawah. Ngomong bisanya di belakang, sini depan gue!"

Karin kesal, sangat kesal. Ditambah lagi tangannya yang ditahan oleh Kiara.

Kiara menggelengkan kepalanya.

"Biarin aja, Rin. Nanti juga mereka capek."

Kiara paham, semua hujatan tadi di tujukan padanya dan menyangkut-pautkan Finn.

Ya karna memang beberapa hari ini juga, Finn dan Kiara terlihat dekat krtika disekolah.

Kiara dan Kyla segera menyeret Karin menjauh dari koridor.

"Woi lepasin, gue bukan sapi kurban woi!!" teriak Karin yang tak terima dirinya di seret dengan kedua sahabatnya.

Sampai di tempat sepi, Kyla dan Kiara baru melepaskan Karin.