Bagian 1

4.1K 144 0
                                    

Happy Reading..
Jangan lupa tinggalkan jejak..

"Yah, Bun, Finn berangkat dulu," pamit cowok itu.

"Iya sayang, hati hati di jalan ya," Sahut Adrina.

Arya menghela nafas pelan, "Hati hati dijalan Finn."

Cowok bernama lengkap Finn Alano melangkah meninggalkan Mansion menuju ke Rajawali Highschool.

🐣🐣

Motor yang di kendarai oleh Finn, tiba di Rajawali Highschool bersamaan dengan datangnya motor milik kedua sahabatnya, Sion dan Erick.

Ketiganya turun setelah melepas helm full fice yang mereka kenakan.

Finn sedikit mengibaskan jambulnya yang terasa menutupi alisnya.

Area parkiran pagi ini terlihat ramai seperti biasanya. Kedatangan ketiga cowok populer itu memicu perhatian para gadis yang bersekolah di Rajawali Highschool.

Finn, Sion dan Erick turun dari motor mereka dan langsung melakukan tradisi ketika mereka bertiga bertemu dengan mengepalkan tangannya dan menyentuhkan dengan kepalan tangan yang lain.

"Apa kabar nih kalian bedua, bisa kompakan gini ya datangnya," sorak Sion.

Finn hanya menatap Sion datar, sedangkan Erick memutar bola mata malas.

"Kek lama gak ketemu aja lo," cibir Erick.

"Aelah, basa basi dikit lah. Kuy cabut," sahut Sion.

Ketiganya melangkah beriringan menuju kelas mereka.

"Finn, gimana kabar si Rena?" tanya Sion.

"Kangen lo sama dia?" tanya Finn datar.

"Yaelah, sensian amat lo. Yakali gue kangen sama si Rena, lo kali yang kangen," cibir Sion.

"Gak penting amat," sahut Finn.

Erick terkekeh, "kasian si Rena lo gantungin mulu tuh"

"Sekalian ditarik gantungannya," kesal Finn.

"Matilah anak orang ogeb," Erick mencibir.

"Gak peduli."

Finn mempercepat langkahnya memasuki kelasnya meninggalkan kedua sahabatnya.

5 menit kemudian pelajaran dimulai.

🐣🐣

Bel istirahat terdengar diseluruh penjuru Rajawali Highschool semenjak 5 menit lalu.

Langkah kaki Finn, Sion dan Erick di iringi dengan teriakan-teriakan kagum dari para gadis penghuni sekolah tersebut.

Tapi ketiganya yang memang tergolong manusia cuek, mereka hanya diam. Kecuali jika Sion sedang kumat.

Ketiganya duduk di kursi pojok kantin. Karna yang tersisa hanya tinggal kursi di pojok kantin dan juga itu salah satu tempat favorite mereka bertiga.

Sembari menunggu pesanan yang dipesan oleh Erick, Finn sibuk dengan ponselnya begitupun Sion.

"Hai Finn, gue duduk disini ya," pinta seorang cewek.

Tanpa menoleh pun Finn paham siapa pemilik suara itu.

"Finn, pulang sekolah nanti nonton yuk sama gue," ajak cewek itu.

Finn tetap diam dan fokus terhadap game yang ia mainkan.

"Ayolah Finn, temenin gue," ajaknya lagi sembari memeluk lengan Finn.

Finn menatap tajam cewek itu.

Ara'FinnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang