Bruk
"Lo sengaja yaa disini? biar bisa ketabrak sama gue? hehm?"
Cewek itu hanya memasang ekspresi datar, ia bergeser ke kiri agar posisinya tidak jadi terpojok.
"Lo cantik, gue ganteng, gimana? kita cocok kan?"
"Lo udah nggak waras, lo harus pergi...
SUNGKEM DULU SINI SAMA RYAN MANUSIA TERLALU TAMVAN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INI DIA RATU KITA TERCINTA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DAN INI KAMU
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(yang tersinggung berarti gif di atas beneran kalian, wkwkwk)
TERUSSS, YANG NGGAK VOTE AKU DOAIN JODOHNYA LAGI NYEMPIL SANA SINI (HEHEHE)
THANK YOU BANGET BUAT KALIAN YANG MASIH BERTAHAN SAMPAI SEKARANG <3
(sebenernya aku insecure dengan chapter kali ini sih :))
-~-
"Singkat tapi bisa mengalahkan semua egoku." - k e n a n g a n m a n i s k i t a -
-~-
SEPERTINYA hari ini keberuntungan Nara sedang terguncang. Seharusnya sore ini ia langsung pulang ke rumah dianter Ryan. Tapi apa? tiba-tiba mamanya chat kalau kedua orang tuanya sedang ke luar kota dan pulang jam 8 malam nanti. Sedangkan beberapa pembantunya sedang pulang kampung, jadi akhirnya mereka memutuskan untuk menitipkan Nara kepada Ryan.
