Halo, tolong ya teman kalo liat typo bilang sama saya. Sungguh typonya bener-bener bikin saya mau nenggelemin muka wkwkkww.
Selamat membaca
-
"Weh Ric lo melewatkan hal seru di hutan mati" seru seorang pria.
"Hal apa?" tanya pemuda bernama Ric.
"Pas lagi dalam perjalanan kesini kita dihadang sama bajingan itu lagi. Terus tiba-tiba ada cewek yang di sandera gitu sama si jabingan buat ngelemahin kita. Eh tapi dia malah mukul orang yang nyandera dia gak tuh" seru pria tadi.
"Dia terluka?"
"Engga. Malahan dia nembak orang-orangnya jabingan itu Ric. Keren deh. Dia minta sama Alger buat arahin mana musuh kita"
"Serius?" tanyanya sambil melirik Alger.
Alger hanya mengangguk.
Hm.. menarik? batin Ric.
"Siapa dia Al?" tanyanya pada Alger.
Alger mengangkat bahunya. "Gak tahu"
"Terus kenapa lo gak kejar atau cari tahu?"
Alger hanya menggeleng.
"Alger, biasain ngomong napa" keluh Ric.
"Cape" jawaban Alger membuat Ric jengkel dan berlalu meninggalkannya.
•
"Princess bangun, makan malam" panggil Jevon dari luar pintu kamar Amora.
Amora mendengar panggilan Jevon dari luar, tapi dia terlalu malas untuk membuka matanya.
"Princess abang masuk" ucap Jevon setelah tidak ada jawaban dari pemilik kamar.
ceklek
Setelah Amora pulang sekolah tadi Rezvan mengumumkan kepada semua orang agar tidak mengganggu atau masuk ke kamar Amora.
Dan sekarang Jevon memasuki kamar Amora dan melihat Amora masih memakai seragam sekolah.
Pandangannya berubah menjadi dingin. "Princess"
"Hm?" gumam Amora.
"Princess bangun atau abang hukum" tekannya.
Amora yang mendengar suara dingin itu membuka matanya dan langsung duduk.
"ugh"
"Kenapa abang Jevon?" tanya Amora sambil memiringkan kepalanya.
Jevon yang melihat Amora seperti itu berusaha untuk menahan rasa gemasnya. Karena saat ini ia sedang dalam mode marahnya pada adik cantiknya itu. Tahan Jevon tahan batinnya.
"Princess, kamu tidur masih menggunakan baju ini?" tanyanya dingin.
"Uh iya bang. Pas pulang tadi Mora udah gak kuat banget buat ganti baju. Jadilah Mora tidur hehehe" cengir Amora.
Amora bingung abangnya berbicara dingin kepada dirinya. Memang dirinya salah apa?
"Amora. Jangan pernah ulangi itu. Abang gak suka. Kalau kamu pulang sekolah harus cepat ganti baju apapun keadaan kamu. Kamu gak tahu kalau baju seragam kamu itu banyak kumannya?"
'Uh oke abang Jevon seorang yang cinta kebersihan' "Iya bang Mora minta maaf ya, jangan marah oke"
"Hm. Sana mandi, abang tunggu disini"
'Udah gitu doang? hihihi' "Iya bang"
Amora bergegas mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
"Abanggg, kuy ke bawah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Amora ♕
RandomAmora Zelynda. Gadis yang tinggal di Panti Asuhan Melati. Pintar, berbakat, cantik, dan istimewa. Orang tuanya meninggal akibat kecelakaan saat Amora berumur 5 tahun. Banyak orang tua yang ingin mengadopsinya dan menjadikan Amora anak, karena Amora...