26. Diculik?

5.5K 582 98
                                    

Saat ini Amora sedang melajukan kembali motornya ke arah hutan. Tentu saja ia dibekali dengan senjata dan belati. Mana mungkin Daddy nya yang tampan itu mengijinkannya untuk keluar tanpa membawa senjata.

Belum juga sampai ke hutan yang ingin ia tuju, ia sudah dihadang oleh beberapa mobil. Amora tidak bisa kabur, dirinya sedang dikepung saat ini.

Tapi Amora hanya menanggapi dengan santai dan menunggu apa yang ingin mereka perbuat, lalu mematikan mesin motornya.

Orang-orang berpakaian hitam keluar dari mobil, menodongkan senjata pada Amora. Amora masih diam memperhatikan semuanya.

Amora saat ini tengah berfokus pada pin yang tertera pada setiap kerah baju orang-orang dihadapannya. Pin itu nampak familiar sekali untuknya. Pin bulat dengan huruf R ditengahnya dan bila dilihat lebih dekat lagi ada bayangan tengkorak menghiasi pin nya.

Pin dari keluarga yang sangat Opa, Daddy, dan yang lainnya takutkan. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa pada keluarga ini.

Romano's Family.

Dipimpin oleh orang dengan julukan sang singa yang sangat bringas bernama Ivander Romano.

Ivander Romano sosok yang sangat bringas dalam menghadapi musuhnya. Tak kenal ampun, laki-laki atau perempuan ia habisi tanpa belas kasih. Lalu semuanya berubah saat ia bertemu dengan separuh jiwanya, Atlana Ruby.

Atlana mampu membuat singa bringas itu menjadi jinak. Mereka dikaruniai dua putra yang tak kalah bringas nya. Laszlo Carlen Romano dan Lazarus Carleno Romano. Dari nama tersebut orang mengira mereka kembar, namun mereka sepasang adik dan kakak yang berbeda 1 tahun saja.

Laszlo dan Lazarus. Mereka tidak ada bedanya, wajah mereka pun mirip sekali. Bahkan sifat Ivander menurun pada mereka berdua. Mereka lebih kejam dan bringas daripada Ivander. Atlana sampai pusing dibuatnya. Tapi Atlana bersyukur dengan kehadiran buah cintanya itu, mereka membuat Atlana semakin bahagia.

Laszlo menikah dengan gadis cantik dan berhati lembut bernama Violetta Arcadia. Laszlo sangat mencintai istrinya itu lebih dari apapun. Sampai ia dikaruniai seorang putra tampan bernama Zero Eskavander Romano. Hidupnya semakin bahagia dan ia juga semakin mencintai istri cantiknya.

Lazarus menikah dengan Berlina Aurora. Lazarus pun sangat mencintai istrinya itu. Tidak ada yang bisa menandingi istrinya yang sangat baik hati dan lembut ini. Ia dikaruniai seorang putra bernama Cafelix Raldien Romano.

Laszlo dan Lazarus menikah pada tahun yang sama. Dan secara kebetulan Zero dan Cafelix lahir pada tahun yang sama namun hanya berbeda hari. Zero lebih tua satu bulan dari Cafelix.

Mereka sudah digadang-gadangkan menjadi penerus dari segala bisnis raksasa Romano.

Amora menaikkan sebelah alisnya di balik helmnya. Menatap bingung sekaligus heran dengan mereka semua. Ribet banget anjir, berhentiin gue sampe nodongin senjata segala. Dikata gue kaga punya apa? batin Amora.

Lalu keluarlah seseorang dengan aura kelamnya. Saat itu juga semua orang berpakaian hitam menurunkan senjatanya dan menunduk hormat pada tuan mereka.

"Salam Tuan," ucap mereka kompak.

Sang tuan tidak menanggapi dan tengah fokus menatap Amora yang duduk santai di motornya.

"Buka helm mu." titah sang tuan dengan suara beratnya. Amora menurutinya.

Sekarang terlihatlah wajah Amora yang cantik dan mempesona. Setelah membuka helm pun Amora masih duduk santai di motornya. Amora sama sekali tidak terpengaruh dengan aura yang dikeluarkan orang dihadapannya.

Amora ♕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang