17. Zender

7.1K 730 246
                                    

Sementara itu di salah satu ruangan Mansion besar yang dijaga ratusan bodyguard seseorang tengah menunggu kabar dari asistennya. Sudah kurang lebih 2 bulan lamanya ia belum mendapat kabar baik dari asistennya.

"Bagaimana Jacob? Masih belum ada kabar juga?" tanyanya datar.

"Maaf tuan, belum ada. Data Nona Amora dilindungi tuan dan kami sampai saat ini belum bisa meretasnya"

"Lalu bagaimana dengan pencarian yang kalian lakukan?"

"Kami juga tidak menemukan tanda-tanda Nona Amora dimana pun tuan. Menurut saya Keluarga Nona Amora sudah tahu tentang tuan dari tongkat yang tuan hadiahkan pada Nona. Jadi kemungkinan Nona Amora dilarang keluar oleh Keluarganya"

Sang Tuan mengangguk membenarkan. Berarti Keluarga dari Permataku tahu tentang lambang keluargaku. Mereka juga orang penting. Oh iya bocah tengil itu pernah bilang kalau Daddynya orang kaya. Kalau begini maka aku akan turun tangan, karena tidak mudah merebutnya dan mereka juga tidak akan pernah mau menyerahkan Amora padanya.

"Baiklah kau boleh keluar" Jacob segera berlalu dari hadapan tuannya itu.

"Amora, jangan salahkan aku kalau kau terus dicari oleh orang-orang ku. Siapa suruh kau begitu menggemaskan dan lucu. Membuatku sangat ingin mengurungmu di mansionku"

Orang itu adalah Marquez Zender. Kepala Keluarga Zender. Siapa orang berada yang tidak mengenal Zender di dunia atas maupun dunia bawah. Zender di dunia atas dikenal dengan bisnisnya yang berkembang pesat, sedangkan di dunia bawah Zender dikenal dengan mafianya yang sangat sadis.

Zender saat ini di pimpin oleh cucunya, King Alares Zender atau biasa di sapa Ares. Ares adalah anak tunggal dari pasangan Kingston Arkatama Zender dan Roseanne Ethelyne Zender.

Marquez mempunyai 2 anak dari pernikahannya dengan Angel. Anak pertama Kingston dan anak keduanya Charles Galtero Zender.

Charles menikah dengan Maurena Hilary Zender dan dikaruniai 2 anak kembar yaitu Allard Frederick Zender dan Ellard Friderick Zender.

Saat ini Amora sedang menelungkup kan kepalanya di meja. Hari ini Amora sangat malas sekali rasanya. Jam istirahat sudah dari tadi berbunyi.

Luke yang berada di kantin sedang menunggu kedatangan Amora. Tapi yang ditunggu tidak kunjung memunculkan batang hidungnya. Lalu Luke mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan pesan pada Amora.

Princess ❤️
Princess, kamu dimana?

Tidak ada balasan dari Amora. WhatsApp nya ceklis dua. Luke memustuskan untuk mencari Amora di kelasnya. Sebelum itu ia membeli makanan untuk Princess cantiknya.

Di kelas Amora hanya dirinya yang tersisa. Teman sekelasnya sudah pada pergi ke kantin. Ini adalah surga bagi Amora. Sepi, sunyi, dan tenang adalah suasana favorit Amora.

Luke sudah berada di pintu kelas Amora dan melihat Amora yang tengah menelungkup kan kepalanya.

"Princess, bangun dulu yuk makan. Abang bawain makanan nih" panggilnya.

Amora mendengar suara Abangnya itu tapi ia malas sekali untuk melek barang sedikitpun.

"Abang, Mora ngantuk banget nih" ucapnya tidak mengubah posisi sedikitpun.

"Princess, makan dulu baru lanjut tidur lagi. Kalau engga kamu bisa tidur di ruang Daddy sayang" bujug Luke lagi.

"Malas jalan"

Tanpa menunggu lagi Luke langsung menggendong Amora ala koala dan berjalan menuju ruang pribadi Daddynya. Ruangan itu memang dibuat Sang Daddy untuk anak-anaknya istirahat dikala jenuh dengan suasana kelas.

Amora ♕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang