12. Wicked (2)

10.2K 785 279
                                    

Setelah Javier menjelaskan mengenai Wicked, ia langsung saja mengajak Amora untuk melihat-lihat mansion ini.

Mansion ini terdapat gudang senjata, aula untuk rapat, menyusun strategi, dan lainnya. Lalu ada tempat latihan menembak, beladiri, panahan, uji coba granat, dan lainnya. Klinik kesehatan pun ada.

"Princess, sekarang kamu boleh kemanapun di tempat ini. Opa pergi sebentar ada hal harus diurus"

"Oke Opa"

Amora berjalan menuju tempat latihan memanah. Ia mendekati orang yang sedang membidik targetnya dengan busur panah.

"Kak, ajarin Zelyn dong"

Pemuda itu menoleh, "Nona" sapanya.

Pemuda itu langsung memakaikan aksesoris perlengkapan panahan.

*Begini la ya kira-kira he he

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Begini la ya kira-kira he he

Lalu mulai mengajarkan Amora. Dalam sekali bidikan Amora mampu mengenai titik tengah target. Terus membidik sampai busur panah mengenai target hingga berlubang.

Pemuda yang mengajarkan Amora melongo. Kuat sekali nona Zelyn.

Sekali di ajari Amora memang langsung paham, apalagi setelah kemarin melihat orang yang berlatih di mansion keluarga Zender itu.

Begitupun dengan target yang bergerak. Amora dengan sigap memanah semua target dengan sempurna.

Serasa sudah cukup latihan memanahnya, Amora melepas semua aksesoris panahan itu.

"Kak, Zelyn udahan"

"Baik nona"

Amora segera berlalu dari tempat memanah. Amora lanjut ke lapangan tembak.

Amora kembali melatih tembakannya. Bagus, semakin baik. Walaupun sudah lumayan gue gak boleh berbangga hati. Latihan itu perlu.

Amora pergi ke semua tempat yang ada di mansion itu. Setelah sudah bosan ia keluar pintu mansion dan melihat-lihat sekitar.

Amora pergi ke tempat yang tidak terlalu banyak yang jaga. Amora mengeluarkan tongkat baseballnya dari sarung pembungkus.

Lagi. Setelah memegang tongkatnya Amora merasa fresh. Amora kembali memutar tongkatnya. Amora mengarahkan tongkatnya pada batang pohon di sampingnya.

bugh

Batang pohon itu sedikit bonyok. Amora melongo, sekuat ini tongkat baseballnya? Batang pohon itu seperti dipukul dengan baja.

Bunyi pukulan Amora di dengar oleh semua anak buah Javier.

Amora ♕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang