Bagian - 06

14.3K 1.3K 39
                                    

Kalau ada typo, tolong dikoreksi:)

|HAPPY READING|















Lima jam yang lalu, Dira telah resmi menyandang status baru, yakni sebagai Nyonya Devanno Adyatma.

Saat ini, dirinya sedangkan duduk di kursi meja rias miliknya sambil menggosok-gosok rambutnya yang basah menggunakan handuk.

Sedangkan, Devan. Laki-laki itu, sedang asik rebahan dengan sebuah ponsel yang berada di tangannya.

"Minggir, Pak. Saya mau tidur," ucap Dira yang sudah duduk disisi ranjang.

Devan hanya diam, dirinya sedang malas menyahuti ucapan Dira.

"Bapak budeg, ya?" tanya Dira kesal.

"Nggak," sahut Devan dengan datar.

"Yaudah, kalau gitu bapak minggir. Saya mau tidur," ujar Dira lagi.

Devan meletakkan ponselnya, lalu dirinya beralih menatap Dira dengan intens.

"Fira," panggil Devan pelan.

"Apa?" sahut Dira ketus.

"Saya mau minta sesuatu sama kamu, boleh?" tanya Devan ragu.

"Asal nggak aneh-aneh," sahut Dira yang jadi sedikit takut akan tatapan Devan yang tidak beralih darinya.

"Nggak. Saya cuma minta kamu untuk stop panggil saya, bapak." Setelah mengatakan itu, Devan langsung mengalihkan tatapannya. Kemudian dirinya bangkit dan berjalan keluar kamar.

Dira terdiam, dirinya berusaha mencerna ucapan Devan. Setelah tersadar, Dira langsung segera bangkit untuk mengambil ponselnya yang berada di atas meja rias.

Setelah mendapat ponselnya, Dira langsung mengotak-ngatik ponselnya untuk mencari kontak seseorang.

HUWAAA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HUWAAA....MAMA. Dira harus gimana?" ucap Dira histeris sambil melemparkan ponselnya ke atas kasur.


"Kamu kenapa?" tanya Devan yang entah sejak kapan sudah berdiri di ambang pintu.

Dira yang mendengar suara itu, langsung gelagapan.

"Hah? Nggak papa, kok," sahut Dira dengan cepat. Kemudian dirinya langsung bangkit dan hendak naik ke atas kasur. Namun, pergerakannya di tahan oleh cekalan tangan Devan.

"Turun ke bawah. Papa sama Mama mau ngomong," pinta Devan yang langsung menarik Dira untuk keluar kamar.

Sesampainya di bawah, Devan dan Dira langsung duduk di sofa ruang tengah dan langsung berhadapan dengan kedua orang tua Dira.

Serendipitous Soulmates [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang