9) Idolaku

6.1K 826 24
                                    

Plakk

Suara tamparan keras menggema, membuat suasana yang hangat menjadi dingin. Atmosfer ruangan terasa sangat mencekam, serta menekan. Semua sepasang mata menatap sang pelaku yang menampar pipi seseorang. Mataku ikut menatap si pelaku. Oh astaga.. itu dia.

Kaylie Adiwarna Urvil

Itu idolaku, Kaylie. Tidak tinggal dengan orang tua kandung, namun dengan orang tua tirinya. Anak tunggal, dan satu-satunya penerus keluarga Urvil. Si antagonis pada cerita, sosok yang sangat membuatku termotivasi untuk menjadi seperti sosoknya. Tidak sih, aku lebih hebat darinya :p.

Ku lihat dada Kaylie naik-turun. Katakan saja, bahwa Kaylie sedang mengatur kecepatan nafasnya. Sedangkan korban tamparan adalah seorang pelayan, yang kini terduduk dengan tubuh gemetar hebat.

"What's a wonderful drama," Ujarku.

(Sungguh drama yang mengagumkan)

"Siapa dia?" Bisik seseorang tepat pada telinga sebelah kananku. Aku melirik dan orang itu adalah Pangeran Farel.

"Dia, Kaylie Adiwarna Urvil," Balasku berbisik pula. Pangeran Farel merespon dengan ber 'oh' ria.

"Budak sepertimu mengenal sosok hina sepertinya?" Tanya Pangeran Farel terdengar menghina Kaylie.

"Aku bukan sembarangan budak," Jawabku yang diluar dari topik.

"Tidak kau katakan pun aku sudah tau, sih," Ujar Pangeran Farel diiringi dengan rangkulan pada pundakku. Ya, si Pangeran kodok ini merangkul ku, ewh.

"Singkirkan tanganmu. Kalau Nona Kaylie adalah sosok hina, maka begitupula dengan tanganmu," Desisku. Seakan tuli, Pangeran Farel malah membebaniku dengan rangkulannya, membuatku sesak.

"Sialan, lepas bodoh," Hujatku.

"Tidak mau, lemah," Ejek Pangeran Farel.

"Terserah kau saja, Pangeran kodok," Pasrahku dengan helaan nafas berat.

"Wow, julukan darimu itu terdengar sangat hina," Komen Pangeran Farel, yang sepertinya akan ku panggil Pangeran kodok mulai sekarang.

"...," Benar, aku hanya diam tak merespon komentar nya.

"Ey, jawab aku dong," Kata Pangeran kodok sembari menyolek pipiku. Aku diam, seperti patung.

"Yuhuuu Nona Amayaa, jawab dongg,"

"Nona Amayaaaa,"

"Nooonaaaa Aaamayaa,"

"Nona Amaya,"

"Woy budak!,"

"....,"

"Nona Kaylie, hentikan tindakanmu sekarang juga!" Teriak sang pemilik pesta, Minjun.

Minjun Raj Ladomir, putra pertama Ladomir. Keluarga Ladomir adalah keluarga bangsawan dengan status Grand Duke di kerajaan Celestial. Dan ini, adalah pesta debut sang pewaris pertama.

Plakk

Satu tamparan mendarat pada pipi mulus Minjun, membuat atmosfer terasa mematikan. Kaylie dan Minjun pada cerita asli memang seperti ini, seperti Tom dan Jerry yang senantiasa bertengkar serta menghajar satu sama lain. Namun, mereka nantinya akan menjadi pasangan.

"Ikut aku," Ajak Minjun seraya menyeret kasar Kaylie keluar dari ruangan pesta.

"MINJUN SIALAN, LEPASKAN AKU!" Teriak Kaylie memberontak.

Mereka pergi, membuat suasana jadi canggung.

"Astaga, nantinya mereka akan menjadi jodoh," Kataku menatap pintu yang membuat sosok Kaylie dan Minjun lenyap.

Protagonist? Ewh [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang