"Astaga oh astaga, ASTAGAA," Histeris perempuan yang menarik serta merangkul ku tadi. Ya kalian panggil saja dia Yerana.
"Apasih?" Tanyaku terlampau risih. Bukannya bagaimana, tapi sedaritadi Yerana terus saja histeris. Suaranya pun melengking, pengang sudah kupingku.
"Kau.. bagaimana bisa Pangeran mau mengadopsi anak buruk rupa sepertimu!?" Jawab Yerana kembali histeris. Ah sudahlah, aku jengah.
"Mungkin Pangeran ingin memberikanku perawatan agar menjadi cantik," Ujarku asal.
"AAAA TIDAK BOLEEEH," Aku menutup kupingku, sakit.
"Diam kau. Kelebihan pita suara atau bagaimana kau ini?" Sinisku yang akhirnya, membuat Yerana bungkam.
"Begitu kan lebih baik. Kau jadi terlihat seperti jodoh Pangeran kedua," Pujiku. Yerana lantas memelukku lalu meloncat girang.
"Astaga! Aku sangaat mencintamu, Amaya," Kata Yerana membuatku memutar bola mataku, jengah.
"Pangeran kedua tlah datang menjemput Amaya. Dimana dia?" Panggil sang pemilik ku, Yerana, serta budak lainnya. Ya, Amaya di cerita ini memang budak.
Baiklah ku ceritakan sedikit alur ceritanya. Alurnya sebagai berikut;
1. Pangeran kedua mengadopsi Amaya.
2. Pangeran kedua mengangkat Amaya menjadi asisten pribadi nya.
3. Amaya dan Pangeran kedua menjadi dekat, lalu mencintai satu sama lain.
4. Ikatan mereka berdua sangat dekat, hingga akhirnya menikah.Kapan Kaylie ambil posisi? Saat Pangeran pertama hendak berperang, ia akan menghalangi Pangeran kedua yang ingin memerintah negara ini selama beberapa bulan.
Hanya itu, tapi sosoknya sangat mengagumkan.
"Ini dia, Amaya. Semoga anda puas dengan sosoknya, Pangeran kedua," Ya, aku sudah diserahkan ke tangan Pangeran kedua. Om jangan om :(.
"Selamat datang di kehidupanku, Amaya Adrienne," Sambut Pangeran kedua sembari tersenyum tipis ke arahku.
"Baiklah. Sekarang, biarkan aku lolos dari kehidupan mu sekarang juga," Bisikku.
"Oh tidak bisa," Balas nya berbisik.
Kualat, ku cuci otakmu lalu ku jual akan laku lho!
KAMU SEDANG MEMBACA
Protagonist? Ewh [Completed]
FantasyKalian dijuluki preman sekolah? Ya, kita sama haha. Murid perempuan SMA sepertiku ini kerap ditakuti oleh warga sekolah. Ntahlah, katanya sih karena aku selalu mengeluarkan aura mendominasi, tapi aku tidak merasa begitu. Preman pada umumnya akan sel...