Udara Korea yang begitu dingin menyambut dua sosok berbeda itu saat menginjakan kaki pada lantai bandara. Genggaman erat Namjoon berikan ditelapak tangan kecil milik Hoseok. Membawa sang Alpha muda untuk berjalan keluar bandara, setelah memberitahu jika bawahan sang Papa sudah menunggu didekat pintu keluar timur.
"Namjoon, mau sushi!"
"Okay, kita mampir ya nanti kalo lewat resto nya." Namjoon menatap wajah elok Hoseok dari samping, lalu terkekeh geli ketika mendapat anggukan kelewat semangat.
"YES!"
"Tuan muda," Bungkukan dalam dari seorang manusia pada Namjoon, buat Hoseok mengernyit bingung.
"Kita mampir ke restoran sushi dulu." Ucapan kelewat dingin milik Namjoon, dapat Hoseok dengar dengan jelas. Buat Alpha itu meremang beberapa saat, pandangnya teralih ketika Namjoon kembali menghadirkan senyum hangat padanya. Seraya menuntun Hoseok untuk masuk kedalam mobil mewah itu.
"Beda banget sih lo?"
"Hm? Apanya?" Namjoon memiringkan duduknya, guna menatap Hoseok dengan jelas saat mobil mewahnya mulai menjauhi bandara.
"Sifat lo kalo sama orang lain, dan... Kalo sama gue?"
Hoseok mendengus geli, seraya mengalihkan wajahnya keluar jendela mobil. Berusaha agar Namjoon tak dapat melihat semburat merah muda pada pipinya. Dapat ia dengar, ada gelak tawa dibelakang tubuhnya. Itu Namjoon, yang kini merengkuh lembut pinggulnya.
"Karena lo beda, lo beda buat gue. Sayang."
Karena, saat kamu tahu. Maka aku pun tahu. Jika kita memang tercipta untuk jadi satu.
•
•
•
Namjoon mengerti, jika ia adalah sesosok Tuan muda bagi sebangsanya. Namun hal seperti ini tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Aroma anyir begitu memenuhi penciumannya, buat ia segera menoleh pada sosok Alpha muda disisinya. Takut-takut jika Hoseok akan merasakan mual, juga terancam. Pasalnya entah berapa ribu Vampire memenuhi kastilnya.
"Hoseok, are you okay? Ato kita balik aja ke apartment gue?"
Si pemuda kecil menoleh sekilas, sebelum menampilkan senyum lebar yang membuat Namjoon tertegun beberapa saat. "No, it's okay! Papa mau ketemu kita kan? Ayok, masuk!"
"Tapi—"
"Gapapa, gue bisa tahan kok."
Namjoon menghela pelan, seraya mengangguk kecil. Jemarinya bertaut dengan milik Hoseok, melangkahkan tungkai mereka untuk masuk kedalam kastil. Setelah pintu besar disana terbuka lebar, buat riuh rendah dari dalam seketika berubah hening. Bungkukan dalam dapat Namjoon juga Hoseok lihat dari seluruh Vampire disana. Alpha muda itu menoleh, untuk menemukan raut dingin dan tatapan tajam juga langkah angkuh dari sang kekasih jiwa. Tanpa sadar, Hoseok terkekeh tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate • namseok • [ End ✓ ]
FanfictionTak pernah mengenal, juga berbeda. Namun, ia mampu membuat kamu menjadi sosok yang lebih baik. Apapun yang terjadi, kamu akan selalu mencintainya. (n.) soulmate. Kim Namjoon dan Jung Hoseok -; Namseok.