Hallo,aku kembali lagi dengan lanjutan cerita......
Hayooo siapa yang udah nunggu lanjutam cerata retak......
Jangan lupa follow sebelum membaca yaw,biar berkah❤️
Semoga kalian sehat selalu,ceria,bahagia, aamiin 🍭
Selamat membaca 🤗🧡
****
Masalalu bisa membuat mu menjadi lebih baik,bisa juga membuatmu terpuruk dan tidak bisa bangkit.
Semua tergantung bagaimana cara mu belajar dari setiap kejadian yang sudah berlalu.
*******
Malam gelap menyelimuti bumi,setiap rumah memasang lampu untuk menerangi kediaman mereka, tapi lampu-lampu itu tidak bisa menerangi kediaman yang sebenarnya. Kediaman yang menampung semua rasa. Kediaman itu adalah hati.
Hati menampung setiap rasa,menampung setiap perasaan,entah sedih,senang,cemas,dendam,kecewa,marah dan lainnya. Jika hati gelap di selimuti amarah maka cahaya cinta harus bisa menembusnya. Tapi satria tidak pernah merasakan hangatnya cinta tanpa kecewa yang mendalam.
Seperti sekarang pikiran nya sedang berkecamuk. Dalam keadaan seperti ini dia suka menyakiti dirinya. Seperti menggores serpihan kaca di lengan atau menampar dinding sampai tangan nya luka.
Bodoh,alay,lebay. Itu yang sering orang-orang katakan jika mendengar ada manusia yang menyakiti dirinya sendiri.
Tapi apakah kalian tahu,,bahwa setiap orang punya berbagai macam kebiasaan untuk menghilangkan kekesalan,atau melampiaskan kekecewaannya.
Kita tidak punya hak untuk mencap mereka bodoh atau apapun itu,karena mungkin hanya dengan begitu mereka bisa mendapatkan sedikit ketenangan.
Begitu pun yang dirasakan Satria,hanya dengan goresan-goresan kaca di lengannya ini yang bisa meredahkan emosinya kala dia rindu dengan sosok seorang ayah,kala rindu dan benci menjadi satu.
Dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini,ibunya meninggal saat melahirkan nya. Kakek dan nenek juga tidak punya. Pamannya yang gila harta dan selalu ingin mengambil harta warisan dari ayahnya.
Sekarang dia tinggal bersama bunda tiri dan saudara tirinya.
Meski hanya ibu sambung,dia menyayangi satria seperti anak sendiri. Tapi satu hal yang membuat satria benci dengan bunda'nya. Satria menganggap bunda nya lah yang sudah membuat ayahnya meninggal,jika tidak karena kecerobohan bunda mungkin sang ayah masih ada di samping mereka.
Mungkin benar kata orang-orang bunda sengaja mencelakai ayahnya karena sudah lelah merawat ayahnya yang saat itu stroke.
Suatu kejadian terlintas kembali di pikiran nya.
Flashback 🐄
"Ayaaaahhhh"teriak satria yang baru pulang bermain bersama temannya, lalu melepaskan sepedanya di sembarang tempat.
Banyak orang yang mendekati ayahnya yang sedang berlumur darah di tengah jalan.
Satria memeluk erat tubuh ayahnya yang sudah tidak bernyawa. Bahkan kursi roda yang di gunakan ayahnya juga hancur.
Pengemudi mobil truk yang menjadi tersangka pun di tahan polisi.
Vir dan ibunya menangis di samping ayahnya,vir kecil berjalan menghampiri satria dan memeluk kakaknya itu.
"Kaka,ayah berdarah,ada banyak darah di sana,,,,hiks..hikss.."ujar vir sambil memeluk satria.
Satria hanya diam mematung di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RETAK [HIATUS]
Teen FictionAku harap ini dongeng dan ku harap ini hanya penghantar tidur saja. Tidak apa-apa jika aku sudah terlanjur luka Tapi tolong jangan lanjutkan cerita ini !!! Aku sudah terbiasa dengan air mata Aku juga sudah kebal dengan kecewa Tapi ini ? Sudahlah ku...
![RETAK [HIATUS]](https://img.wattpad.com/cover/223953237-64-k557555.jpg)