RETAK [HIATUS]

CHAPTER SEMBILAN|RETAK

Jatuh cinta sendiri itu punya artian yang berbeda antara cinta dan jatuh
~*_*~

"Maafin gue ra"
Ucap vio memulai pembicaraan

"Hm"
Jawab tara singkat

Lo masih marah ya sama gue?

"Gue gak marah,cuman gak bisa lupa aja"
Sahut tara sambil menunjukan senyum mengerikan

"Gue emang bicara sama kak satria,gue juga tukeran nomor handphone tapi kami gak ngebahas lo ra,apalagi sampai ngerencanain itu"
Ucap vio dengan nada pembelaan
"Gue gak tau soal ID itu,gue tau kenapa ID itu berubah nama, intinya gue gak buat persengkongkolan apapun yang ngebuat lo di permaluin kemaren"

"Iya.Gue maafin"

Ra,kok lo gini sih

"Kan lo cuman mau gue maafin yaudah gua maafin"
Ucap tara dengan sombong nya sambil menatap lensa mata vio dalam dalam

"Gak gini juga kan ra"

"Terserah vi gua capek"
Tara bangkit dari kursi dan berjalan meninggalkan vio

Vio menatap tara heran,ternyata setelah beberapa bulan tidak bersapa, tara berubah drastis.

(｡♡‿♡｡)

Kini tara sudah sampai dirumah,dia mengganti pakaian dan masuk kedalam kamarnya. Pikirannya terus terfokos pada beberapa kalimat yang di ucapkan satria kemarin.

Flashback on👻

"Hai ra"
Satria menyapa tara yang kebetulan sedang berada  di toko buku yang sama.

"Hai ka"
Jawab tara sambil tersenyum

"Gimana vio udah minta maaf sama lo?"
Tanya satria pada tara

"Emangnya kenapa kak?"
Tara balik bertanya

"Gak papa sih cuman kemaren gue kasih saran sama dia supaya baikan sama lo kan sekarang lo lagi butuh posisi dia sebagai sahabat,gue juga sedikit cerita tentang masalah lo biar dia paham, gapapa kan" satria tersenyum ringan

"Oo"
Jawaba tara singkat.
Tara lalu pergi meninggalkan satria tanpa permisi

Flashback off👻

Ada alasan mengapa tara tidak memaafkan vio,meski dia tahu kejadian kemarin hanya salah paham dan mutlak karena tara yang salah paham, tapi tara tidak menyangka bahwa sahabat nya meminta maaf kepadanya hanya karna kak satri yang menyuruh.

Andai kak satria tidak menyuruh vio untuk meminta maaf
Andai kak satria tidak menceritakan permasalahan tara saat ini
Apakah vio akan tetap meminta maaf ?
Apakah vio akan tetap peduli pada tara ?

Tara menutup mata dalam-dalam sambil sesekali menggerutu,betapa tidak beruntung nya kehidupannya sekarang.

Pertanyaan pertanyaan bodoh itu terus saja berputar di otak tara sampai tara menemukan sedikit pencerahan

"Apa vio suka sama kak satria ?" gumam tara yang masih duduk melamum di ranjang kamar sambil memeluk boneka kesayangannya.

"Mungkin saja,karena sejak vio bertemu dengan ka satria dia terlihat lebih ceria seakan-akan dia sudah menemukan alasan untuk bahagia"pikiran tara menebak-nebak

Tara mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan pada kak satria

Kak satria(bonglon)