CHAPTER TIGA |RETAK

1.1K 49 0
                                    

Jangan menyimpan percaya terlalu dalam agar jika di hianati luka'mu juga tidak terlalu dalam
~*_*~

''Pokoknya malam ini kami nginep disini''kata vio

''iya ra biar besok lo gak kesiangan lagi''sambung alit

''pokonya enggak!!!"bantah tara,biar bagaimanapun mereka tidak boleh nginap dirumahnya karna ini bisa menjadi malapetaka. Mengingat dua bulan lalu saat vio menghapus semua film drakor di laptop nya dengan alasan saat itu tara sakit dan itu karena terlalu berdagang nonton drakor ,belum lagi alit yang hobi nyobain baju baju tara

''auuuh,aku gak siap kalau harus beres beres lemari lagi,tapi aku lebih gak siap kalau koleksi drakor aku di musnahin''batin tara

''lagian kenapa sih ra,seakan akan kami setan yang suka ganggu lo tidur malam aja'' mehra ikut bicara

''anjir,,,kalian emang setan,gendorowo,maklampir,kuntilanak''batin tara

''pokoknya kami bakalan nginep''tegas vio

''enggak''teriak tara yang membuat asrih tertarik bergabung dengan gerombolan kura-kura ini

''ada apa ini kok ribut''tanya asrih

''tante kami boleh nginep disinikan biar besok tara gak bangun kesiangan lagi,kan besok masih ada mos,kasian aja gitu kalau tara kena hukum lagi besok''jelas alit panjang lebar pada asrih

''ooh gitu''asrih mangguk mangguk menandakan paham''tunggu apalagi silahkan masuk''

''yeay''ucap mehra

''mehraaa,,,,kamu tidurnya di sofa depan tv ya sayang''goda asrih''biar bagaimanapun kamu tetap laki laki dan kalian bukan muhrim''lanjut asrih dengan mata melotot ke atah mehra

''uumm''mehra langsung menjadi manyun''iya tante''ucapnya,mereka pun masuk sambil mengejek tara

''agh sialan kalian''omel tara

''gapeduli''sahut vio. bunda hanya tertawa melihat kelakuan anak anak ini

Setelah semalaman dipaksa tidur pagi pun tiba,dan makhluk makhluk biadab ini sudah membuat onar pukul 04.00 pagi, benar benar gaada akhlaq untung saja mereka hanya sahabat bukan saudara, karena tara tidak bisa membayangkan betapa akan setres dirinya jika serumah sepanjang hidup dengan mereka.

setelah selesai bersiap siap dan sarapan mereka langsung cus menuju sekolah,dengan alasan agar tidak terlambat

''emang setan''batin tara. Dengan muka manyun tara mengikuti alur mereka dengan rencana goblok. Bagaimana bisa mereka berencana kesekolah dengan naik sepeda sedangkan mereka tahu jarak antara rumah tara dan sekolah itu sangat jauh benar benar tidak masuk akal dan satu satunya solosi terbaik adalah bersikap masabodoh dan ngikut saja.

akhirnya tara,alit,vio dan mehra pergi kesekolah dengan naik sepeda hitung hitung olahraga biar tara gak mager mager mulu katanya,tara dan alit memakai sepeda gunung sadangkan vio membonceng mehra dengan sepeda polygon,lucu bukan cewek tomboy bonceng cowo aw,bayangin aja.

Dubruk!!!!!!

"aduh,kalau bawa sepeda hati hati dong vi jangan main ngerem mendadak kan sakit kalau jatuh''omel tara yang hampir saja tertabrak vio karna vio ngerem mendadak

RETAK [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang