CHAPTER DELAPAN BELAS||RETAK🖤

324 22 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







TERKADANG ORANG YANG KITA PERDULIKAN MALAH MEMPERDULIKAN ORANG LAIN.
ORANG YANG KITA JAGA HATINYA MALAH MENGHARAPKAN HATI LAIN.
Seakan semua hanya sebuah bercandaan
__________________________________

‘’bangsat banget ya lo jadi orang’’teriak virco di depan wajah satria
‘’masalah gue sama lo apa’’balas satria dengan nada dingin
‘’lo tau kan tara suka sama lo,terus ngapain lo jalan sama vio juga bangsat’’
‘’hak gue,tara juga bukan pacar gue jadi terserah gue mau jalan sama siapa saja’’
Brukkk!!!!!!!sartia jatuh tersungkur di lantai
‘’enak banget ya lo bilang gitu,tara itu cewek gue bangsat’’teriak vir
‘’emang nya dia pernah nganggep lo cowok nya, udah jangan terlalu ngarep’’sahut satria dengan nada meremehkan
‘’itu karena dia mengira bahwa lo itu cowok baik padahal lo cowok paling brengsek’’ tunjuk vir di wajah satria
‘’berenti bilang gue brengsek,cewek lo aja yang kegatelan di baperin dikit langsung klepek-klepek, huh cewek murahan’’satria tersenyum meremehkan
‘’jaga bicara lo bangsat’’vir sudah tidak bisa lagi menahan emosinya, akhirnya mereka adu kekuatan, dan tentu saja satria kalah.

Vir berkali kali memukul satria di wajah dan perut, satria tergeletak lunglai dengan sudut bibir yang berdarah. Sedangkan vir belum puas membabi buta memukuli saudara nya.

Maya yang baru pulang dari berkerja berteriak histeris melihat dua putra nya saling menyakiti,lebih-lebih lagi saat melihat satria hampir pingsan.

‘’hentikan’’teriak maya sambil berlari menghampiri anak-anak nya

‘’satria sayang kamu tidak apa apa kan nak’’ucap maya pada satria

Vir yang melihat ketidakadilan itu menjadi lebih mendidih.

‘’brengsek’’teriak vir sambil menendang kaki satria

Maya berteriak melihat anak kesayangan nya di perlakukan begitu ‘’hentikan vir,,hentikan’’
Maya berdiri dan mendorong bahu vir. Virco diam tampa perlawanan.

‘’cukup ya kamu nyakitin anak saya’’ teriak maya
Vir terdiam menatap maya ,terlintas sejenak pikiran bahwa memang tidak ada tempat di dunia ini untuk nya.

‘’si brengsek itu bunda bilang anak’’ ucap vir dengan nada ragu

Plakk!!!! Satu tamparan mendarat tepat di wajah vir

‘’satu kali lagi kamu bilang anak saya brengsek,angkat kaki dari rumah ini’’ancam maya

‘’punya orang tua yang pilih kasih itu sakit’’ketus vir

‘’siapa pun yang salah,apapun masalah nya yang tersayang yang akan tetap menang’’sambung vir
Maya terdiam

‘’Meskipun anaknya brengsek,bangsat’’teriak vir sambil menunjuk wajah satria

RETAK [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang