"MIUUUUUU??"
"WOIII---BODOH, KEMANA KAU? KEMARI ATAU BOKONGMU AKU TENDANG LAGI"
"MMMMMMIIIUUUU,,, MMMIUUUUU,, MMIIUU" Win sedari tadi kesana kemari mencari keberadaan Miu, namun ia tidak dapat menemukannya, membuat Win mulai gelisah dan khawatir.
"Kemana sih dia? Atau jangan-jangan, dia dalam bahaya? Dia tidak berenang ke Barat, kan? Disana kan ada badai sekarang. Hmmm, mungkin tidak. Dia tidak mungkin sebodoh itu kan? Iya, kan?" Win terus meyakinkan diri."Ada apa, Win?" Sean tiba-tiba datang menghampiri Win yang tampak kebingungan dan khawatir.
"Ini,, Miu,, dari tadi aku cari tidak ketemu batang hidung nya. Aku khawatir dia bersedih dan berenang asal sampai ke barat sana, Sean"
"Bersedih? Maksud nya?"
"Sebelumnya, aku sempat bertemu dan ajak dia untuk lihat ekorku yang bisa berubah menjadi sepasang kaki. Miu mencoba nya tapi tidak berubah. Dia sedih dan langsung pergi gitu aja"
"Bukankah hal itu bisa dilakukan oleh semua siren setelah memasuki masa remaja?"
"Makanya itu! Aku juga heran kenapa ekor Miu tidak berubah sama sekali menjadi sepasang kaki! Duh---aku khawatir sekali padanya sekarang. Kita harus bagaimana sekarang, Sean? Aku takut anak itu akan bertindak bodoh seperti otak nya" Mengguncangkan tubuh Sean.
"Tenangkan dirimu, Win. Sekarang kita berpencar saja. Biar aku yang ke barat, kau ke selatan. Bagaimana?"
"Tapi di barat itu kan sedang badai, kau mau bunuh diri atau mencari Miu?!"
"Aku adalah siren petarung kalau kau lupa, Win. Badai seperti itu tidak akan membunuhku dengan mudah. Aku pergi"
"Yakkk,, ka--" Ucapan Win terpotong saat Sean yang sudah berenang menjauh.
"Kau pikir aku tidak tahu perasaanmu pada Miu, bodoh! Lihat saja sekarang, kau lebih mengkhawatirkannya dari pada dirimu sendiri" Menggelengkan kepala lalu berenang menuju selatan.Win dan Sean terus mencari keberadaan Miu hingga menjelang malam namun tetap tidak dapat ditemukan hingga mereka terpaksa menghentikan pencarian dan dilanjutkan esok hari.
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Keesokkan Harinya,,,
Pantai Cotteslue, Bagian Barat Australia
Miu tidur diatas bebatuan di tepi pantai. Ekornya telah berubah menjadi sepasang kaki sedangkan sang empu masih belum sadarkan diri dengan luka goresan terumbu karang di sekujur tubuh.
"Akhh,, ssshhh" Desis Miu sambil membuka kedua mata nya secara perlahan lalu di kerjap-kerjapkan hingga dapat melihat sekitar dengan jelas.
"Aku dimana? Tunggu? Tepi pantai?! Oh tidakk,, tubuhku masih sir---en" Langsung melihat ke arah ekor dan terkejut karena ekor nya berubah menjadi sepasang kaki yang sangat ia inginkan.
"K--K--KAKI? SERIUSS?? INI KAKIKU? HIKSS,, AKHIRNYA,, HIKSSS!!" Miu memeluk kakinya erat-erat sambil menangis bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of The Sea || GULFMEW {END}
Fantasy🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content . . Mew Suppasit seorang Duyung & bertemu dengan Gulf yang seorang pemain dunia gelap. Bagaimana jadinya?