NAMJOON'S POV.
Badanku rasanya sakit semua. Ketika mencoba menggerakkan kaki kananku maka yang kurasakan adalah sakit sekali.
Aku belum mengingat apa saja yang terjadi setelah aku masuk ruang operasi. Hanya sekilas-sekilas aku mengingat aku diangkat ke sebuah mobil lalu setelah itu aku tak tahu lagi.
Berlahan kubuka mataku untuk mengetahui aku sedang ada dimana. Masih dirumah sakitkah ??
Remang-remang aku melihat tempat tidur yang kutiduri. Warnanya putih, berarti aku sedang dirumah sakit.
Tapi tidak, ini bukan warna putih. Semua yang ada disini mulai dari bad cover, sofa sampai korden punya warna yang sama. Peach ??
Dan ruangan kamar ini lebar sekali. Ruangannya dikelilingi kaca. Sebagian korden yang terbuka memperlihatkan taman kecil yang penuh tumbuhan. Dan separuh aku melihat kolam renang.
Aku ada dimana ??
Karena penasaran aku berusaha untuk duduk. Saat berusaha duduk kepalaku sakit dan berdenyut. Juga angkel kaki kananku.
"Hei...hei sudah bangun ya ?? Jangan bangun....!!"
Tiba-tiba terdengar suara datangnya dari pintu. Dan aku mengenal suara itu. Sangat mengenalnya.
Dia pria embun pagi ku.
Aku terpaku ditempatku. Mataku mengikuti geraknya saat dia berlahan duduk ditempat tidur disebelahku.
"Hyung, bagaimana aku bisa disini ??"
"Bisa saja. Setelah ada pemuda petualang yang sedang meniru cicak memanjat tebing batu tanpa tali....lalu...booom !!! Jatuh"
Ah ya aku mengingat semua itu tapi bagian yang tidak kuingat adalah bagaimana aku bisa sampai ke tempat ini.
Aku menopang kedua sikutku kebawah lalu kugunakan untuk mengangkat badanku untuk duduk.
"Hei...heiii...Hyung bilang jangan duduk, nanti kamu pusing"
Jin Hyung berusaha menahan tubuhku dan membuatku rebah lagi.
"Hyuuung....punggungku sakit dengan tidur posisi seperti ini terus. Dan aku dimana sekarang ??"
Tanyaku setengah merengek. Aku mau eomma kalau keadaan begini.
"Di kamar Hyung. Kamu di kamar Hyung. Jadi tolong ikuti kata-kata Hyung dari sekarang. Okey ??"
''Eomma.....aku mau eomma..."
Jin Hyung memandangku dengan setengah tak percaya.
"Eomma ??"
"Iya eomma"
Pasti dia sedang menertawai ku sekarang.
"Oh my baby Joonie. Sayangku. Mulai hari ini Hyung yang akan menggantikan eomma. Ayo kamu mau duduk, sini Hyung bantu"
Aku tak habis pikir kenapa dia membawaku ke rumahnya lalu ditidurkan di kamarnya.
"Hyung.....''
Jin Hyung mengulurkan tangannya dan menarikku untuk duduk diatas ranjang.
"Kaki kananku sakit Hyung...."
Jin Hyung dengan susah payah menarikku duduk. Tapi setelah aku duduk, dia langsung memelukku.
"Iya, dokter bilang akan sakit tapi jangan khawatir, setelah makan nanti minum obat. Sakitnya Hyung jamin akan hilang. Kalaupun tidak hilang, jangan khawatir, Hyung akan panggilkan dokter bedah mu kesini. Tapi sebelumnya harus makan dulu. Angkel kananmu mengalami sobekan tapi sudah dioperasi. Jangan khawatir nanti bisa sembuh kok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Namjoon...
FanfictionSeokjin : kaya, tampan, tidak bahagia. Namjoon : muda, liar, merdeka, petualang. Mereka berdua orang yang sungguh berbeda tapi takdir mempertemukan mereka berdua di sebuah jembatan. Ketika salah satu dari mereka berniat bunuh diri.