I'M YOURS [end]

0.02

Suasana mobil keluarga park sangat sunyi, hanya terdengar isak tangis jimin yang masih tersisa. Appa nya nampak fokus ke menyetir sesekali melirik putranya dari sepion dalam. Sedangkan oknum jongseong sendiri hanya melihat pemandangan luar jendela dengan tatapan kosong.

Banyak pertanyaan di otaknya, apa yang akan terjadi dengan dirinya lima bulan lagi, jujur, dia sebenarnya juga takut. Bukan, bukan takut mati, dia takut membuat omma nya sedih lagi, dia tidak bisa melihat itu.

"Jongseong apa kau mau menemuinya?" tanya yoongi memecah kenehingan

"Siapa yang appa maksud?"

"Seseorang yang sedang menganggu pikiranmu"

"Ah.. aku tidak memikirkan seseorang"

"Benarkah, lalu bagaimana dengan foto seseorang di balik buku mu" kini giliran jimin yang bersuara

"Ah.. i-tu bukan..a-ku tidak..maksudku dari mana omma tau?"

"Omma menemukannya saat membersihkan buku-bukumu"

"Tidak.. aku t-tidak memikirkannya" elak jongseong lagi

Jongseong segera memalingkan wajahnya kembali menatap jendela.
Kedua orangtuaya yang menyadari pipi jongseong merona hanya tersenyum

⭐🌟⭐

Keluarga Lee kembali digegerkan dengan sebuah artikel berjudul

'Kim Yuna dikabarkan telah menjalin hubungan dengan pengusaha muda Lee heeseung, semalam pergi kesebuah hotel berbintang di daerah gangnam'

Yang benar saja baru saja dua hari yang lalu ada video heeseung sedang bermesraan dengan model kelas atas Hyunjin, yang trending di media sosial, sekarang sudah ganti lagi.

Ini sebabnya kedua orang tua heeseung sangat malu, hampir setiap hari putranya selalu menjadi topik pembicaraan panas di media sosial, sebenarnya tidak apa2 juga anaknya trending di media sosial dengan banyak prestasi yang dia raih, bukan seperti ini.

Heeseung yang menyadari namanya menduduki trending pertama di situs berita hanya berdecak heran, apakah dirinya melakukan hal kriminal. Wah bahkan orang-orang lebih tau dirinya dibanding aktor lokal

"dasar orang-orang, apakah tidak punya kerjaan lain selain mengurusi hidupku"

Heeseung sudah siap dengan setelan jas rapi dengan sepatu dan gaya rambut favorite nya, rencananya dia akan pergi ke kantor hari ini. Diketahui heeseung memegang perusahaan cabang dari appa nya.

Heeseung berjalan keluar dari minsion nya, para maid belum datang karena ini masih pagi, biasanya mereka datang sekitar jam sembilan pagi.

~Dazed dazed dazed~

Dering ponselnya berbunyi, menandakan panggilan masuk yang tertera nama 'omma'
disana..

"Ohh..Nee omma?"

"Ah.. selamat pagi heeseung kamu dimana?"

Sapa omma heeseung di sebrang sana, bisa kita lihat omma heeseung adalah wanita penyanyang, dia tidak pernah marah sekalipun heeseung melakukan kesalahan, sangat berbeda dengan appa nya yang pemarah itu.