yg g vote g bole baca! bye
Persiapan sudah siap, semuanya sudah berada di tempatnya masing-masing. Beberapa perawat serta tiga dokter khusus untuk mengawal kepergian heeseung dan jongseong berlibur.
Karena di hari itu heeseung yang paling sibuk menpersiapkan semuanya, dia takut jika terjadi suatu hal kepada jongseong. Maka dari itu dia membawa dokter dan perawat ikut bersamanya.
Negara pertama yang mereka pilih adalah swiss. Memang negara itu adalah negara impian jongseong sebelumnya.
Pesawat pribadi milik heeseung mendarat di bandara internasional setempat dengan aman. Sepanjang perjalanan baik heeseung maupun jongseong lebih banyak bercerita, mengungkapkan rasa cinta serta merencanakan masa depan yang indah bersama-sama.
Kini keduanya bergandengan tangan menuju hotel berbintang ternama. Harga permalamnya bahkan ratusan juta, heeseung orang kaya, jangan lupa. Walaupun perusahan yang dia kelola selama ini sudah diambil kembali oleh appa nya, namun heeseung tidak terlalu mempermasalahkan itu. Dia bisa mendirikan perusahannya sendiri.
"Hyung kau mandi dulu, aku akan menyiapkan pakaianmu.." seru jongseong sesaat setelah mereka memasuki kamar super mewah ini.
"Tidak, kau dulu saja. Aku akan memindahkan pakaian kita dulu"
Selalu saja seperti ini. Heeseung tidak membiarkan jongseong melaukan semuanya sendiri, kadang jongseong sampai dibuat kesal karena heeseung terlalu berhebihan melarangnya melakukan ini dan itu.
"Setelahnya kau bisa istirahat, besok kita mulai jalan-jalan"
Jongseong tau seberapa rasa lelah yang selama ini heeseung rasakan. Tapi, ya mau bagaimana. Heeseung akan marah jika jongseong tidak menurutinya.
Dengan terpaksa jongseong melangkahkan kakinya ke kamar mandi.
Sedangkan heeseung benar-benar merapikan pakaian mereka ke dalan lemari yang sudah disediakan.
Beberapa menit kemudian jongseong menyelesaikan acara mandinya, setelah itu baru heeseung yang mandi..
.
.⚠TINGGALKAN/SKIP AJA KALO KALIAN MASIH DI BAWAH UMUR⚠ kalian nggak bakalan ketinggalan apa-apa kok tenang aja!!
Please jangan bandel!
.
.
.Makan malam sudah selesai.
Jongseong merebahkan tubuhnya, dengan dada bidang heeseung menjadi bantalan. Heeseung mencium dalam kening jongseong, terkadang mencolek hidung suaminya saking gemasnya.Tidak tau saja jika sekarang jongseong sedang sibuk bergelut dengan dirinya sendiri karena, jujur saja dia.. takut, akh- bukan takut hanya belum siap- tidak juga, jongseong takut sakitnya..
Jongseong segera mengelengkan kepalanya. Jangan bsrfikur yang iya-iya. Belum tentu Heeseung mengajaknya.. kan
"Sayang?"
"Hm, a-apa hyung?"
Astaga suara deep heeseung bisa membuat jongseong pingsan kapan saja.
"Heeseung kecil menginginkanmu"
Oh astaga- sepertinya jongseong memang terlaku bodoh karena tidak menyadari sesuatu milik suaminya sudah sangat keras.
Wah- sejak kapan heeseung menahannya?
Jongseong menyengir saja, tidak tau harus menjawab apa. Sebenarnya dia masih sibuk menenagkan jantungnya.
"Aku ingin sedikit saja"
"Apa?" Tanya jongseong dengan wajah polosnya.
Heeseung mendekatkan wajahnya pada wajah jongseong, matanya fokus pada bibir jongseong yang menggoda iman. Sesangkan yang termuda melihat mata heeseung yang seakan dapat membuatnya terhipnotis, mata tajam yang menjanjikan sejuta rasa mabuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS [end]
Fanfiction[boyslove] #HEEJAY (tahap revisi) rasa sakit itu terbalas lunas, sekarang jongseong aman dalam dekapan tuhan. [[angst]]++wajib vote meski udah end! Original story by ;🍥ay_JEL0