0.05

3.9K 339 9
                                    





Pernikahan yang ditunggu-tunggu pun akhirnya sudah terlaksana. Ohh tunggu sebentar siapa sebenarnya yang menunggu pernikahan ini? Tentu saja bukan jongseong maupun heeseung kan?

Jongseong kini sedang menyiapkan makan malam untuk suaminya, mulai malam ini dirinya sudah resmi pindah ke rumah Heeseung, yoongi yang menyarankan itu.
Jongseong hanya membuat sup daging yang biasa jimin buatkan untuknya, karena tidak menemukan banyak bahan di kulkas, sepertinya heeseung lebih suka makan diluar bersama kekasihnya.

Setelah semuanya selesai jongseong segera naik ke lantai dua untuk memanghil suaminya. Langkahnya terhenti tepat di depan pintu bercat hitam di depannya yang mana itu adalah pintu masuk kamar heeseung.

tok.. tok...tok

Dengan menguatkan hati jongseong mengetuk pelan pintu itu, tidak ada tanda-tabnda seseorang membuka pintu, jongseong hendak mengetuk lagi namun tiba-tiba pintu terbuka dari dalam yang menampilkan suaminya sudah rapi memakai jas formal seperti akan ke kantor.

"H..hyung, aku sudah memasak untuk makan malam"

"Tidak perlu, aku akan keluar" kata heeseung lalu berjalan begitu saja melewati jongseong

"Kau mau kemana hyung, ini sudah malam?"

"Bukan urusanmu"

Jongseong tak berkata apapun lagi, tidak mengejarnya juga, mungkin heeseung belum terbiasa dengan kehadirannya di rumah ini.

Ponsel jongseong berburbunyi nyaring di telinganya, terpampang jelas nam kontak 'Sunghoon' di layarnya

"Yeobseyo!.nee??!" Jongseong

'Jongdeongiee, huhu bagaimana pernikahanmu tadi? Lancar kan?

"T-tentu semuanya baik-baik saja"

"Ahh.. maafkan aku tidak bisa datang, kau kan tau aku ini sangat sibuk"

"Haha.. tidak apa-apa tuan muda.." ucap jongseong sambil terkekeh kecil

"Jangan memanggilku seperti itu heh!!"

"Hahahaaa.. memangnya kenapa, apa itu salah?"

"Tidak, aku hanya malu saja"

"Hm. Ada apa kau menelfonku malam-malam begini?"

"Tidak ada apa-apa, aku hanya bosan"

"Baiklah kalau begitu aku tutup saja!"

"Eh.. tunggu sebenyar, berikan ponselmu kepada heeseung!"

"Ada apa?" Jongseong

"Tidak, aku hanya ingin berkenalan saja!"

"Ah.. itu dia sedang keluar"

"Apa?? Dia tidak menemanimu, ini kan malam pertama pernikahanmu!"

"Ah..aku juga tidak tau, aku sangat lelah hari ini, aku akan segera tidur"

"Eh. Apakah sakit lagi hah, apa kau sudah makan malam, kau sudah mieminum obat anti nyerinya, hahh park jongseong jawab aku jangan diam saja!!"

Jongseong tersenyum sendu, sahabatnya ini tidak berubah, dia selalu memarahinya saat ia lupa meminum obat atau belum makan. Sebuah bebtakan keras menyadarkan jongseong dari lamunanya

"Jongseong, kau baik-baik saja kan?"

"Aku baik-baik saja, tenanglah"

"Syukurlah kalau begitu. Ah iya aku hampir lupa, bagaimana saat kau bertemu dokter yedam, dia bilang apa?"

I'M YOURS [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang