I'M YOURS [end]

special

"Yak! Riki jangan melompat seperti itu" teriak sunghoon persis seorang ibu yang memarahi anaknya.

Ya memang benar sih, Sunghoon adalah ayah sekaligus ibu untuk anak semata wayangnya, NISHIMURA RIKI.

Bocah enam tahun yang baru saja pindah dari Jepang, tempat tinggalnya sedari kecil. Riki adalah bocah laki-laki super aktif, tidak punya rasa lelah dan ingin tau segalanya.

Selain itu, Riki juga pandai menari dan mengambar. Ah- tidak riki mahir dalam segala hal. Membuat Sunghoon semakin menyayanginya.

Sore ini, mereka berdua baru saja sampai dirumah. Perjalanan panjang telah mereka lalui untuk kembali ke kampung halaman Sunghoon, awalnya hanya untuk liburan saja. Namun berakhir dengan Riki yang ingin menetap disini, untuk menemani grendpanya.

"Ayah, lihat ini sangat bagus kan?" Tunjuk Riki pada sebuah lukisan besar miliknya yang terpajang di dinding kamarnya. Lukisan yang sudah puluhan tahun lamanya, lukisan yang pernah menjadi saksi atas persahabatannya dengan seseorang.

"Ya, itu bagus"

Tidak disangka selera seni Riki memang tinggi.

"Ayo kita mandi, Riki!" Panggil Sunghoon agak keras karena Riki masih sibuk dengan anak anjing peliharaannya, Bisco namanya.

"Tidak mau" jawab si kecil tidak memalingkan wajahnya dari bisco.

"Sayang, kau berkeringat ayo bersihkan dulu" Sunghoon mengambil handuk dalam lemarinya dan menaruh di pundaknya sendiri.

"Riki mau sama bisco saja" bocah kelahiran bulan Desember itu mengendong anak anjing di tangannya seperti memgendong bayi kecil, membuat ayahnya hanya mengelengkan kepala.

"Nanti setelah mandi kita main lagi"

"Janji ya ayah mau main sama aku?"

"Janji?"

Sunghoon sadar, jarang sekali dia meluangkan waktu untuk bermain berdua dengan anaknya. Mungkin hanya akhir bulan atau kadang tidak sama sekali. Dia terlalu sibuk dengan berkas-berkasnya, sementara Riki selalu bersama Eomma Jungkook dan Appa Taehyung.

Tidak, maafkan sunghoon yang kembali menyakiti hati seseorang yang sangat disayanginya.

Tidak akan lagi dia membuat Riki kesepian, tidak lagi.

"Lalu bagaimana bisco?" Tanya Sunghoon.

"Biarkan dia bermain sendiri, ayah bermain dengan Riki saja."

"Baiklah ayo mandi dulu jagoannya ayah"

"Kajja" teriak riki sambil berlari ke arah kamar mandi.

Sunghoon terpaku, anaknya bisa bahasa korea? Pasti Eommanya yang mengajari. Lagi-lagi sunghoon tertampar kenyataan bahwa dirinya tidak menunjukkan ayah yang baik.

Seharusnya itu tugasnya. Tugas seorang ayah sekaligus ibu untuk mengajarkan segala hal pada Riki.

**setelah mandi**

"Riki.." panggilnya lembut.

"Iya ayah?"

"Apa kau merasa kesepian saat ayah bekerja?"

Riki tak menjawab, merubah ekspresimya menjadi pose berfikir keras yang terlihat sangat mengemaskan.

"Sedikit" jawab Riki pada akhirnya.

"Apa saja yang kau lakukan jika tidak ada ayah?" Pertanyaan bodoh apa yang ditanyakan seorang ayah ini. Sunghoon terlihat baru pertama kali bertemu Riki, walau pada kenyataannya mereka tinggal dalam satu atap yang sama, dengan satu kamar yang sama.