part 44

91 18 0
                                    

Ribuan orang berkerumun didepan sebuah panggung dengan dibatasi pagar-pagar besi setinggi dada sebagai pembatas.

Masing-masing dari mereka menukar uang dengan secarik kertas kecil bertuliskan UN1TY 3th SPECIAL CONCERT' .

Semua orang tersenyum disana, menunggu sebuah penampilan spesial dari orang-orang spesial.

Namun, sayangnya saat ini tidak ada orang spesial disamping orang-orang spesial itu.

Orang-orang berbondong-bondong memasuki sebuah stadion besar di kota Surabaya itu, mereka duduk sesuai nomor yang ditentukan.

Tak lama muncul dua orang yang memegang mic dan kertas informasi di tangan.

Siapa yang tidak kenal perempuan berdarah Jepang Indonesia? Wanita bernama Yuki kato yang sudah sangat dikenal Youn1t karna sudah beberapa kali membawakan acara dengan bintang tamu delapan pria tampan.

Disampingnya berdiri seorang pria dengan setelan jas navy dengan rambut ikalnya, Bastian Steel senior dari delapan pria tampan itu.

"Hallo Surabaya!!!!!" Mereka teriak sekencang-kencangnya lalu disambut dengan teriakan para Youn1t yang duduk di kursi penonton, bahkan di kursi VIP sana ada beberapa orang penting seperti anggota CJR, dan manajemen 1id music.

"Selamat malam semuanya, para Youn1t yang sudah datang ke Surabaya. Boleh tau gak nih dari mana aja asalnya??" Tanya Yuki kato pada semua youn1t yang berpartisipasi dalam konser besar itu.

Surabaya

Palembang

Tangerang

Jakarta

Makassar

Padang!

"Uhh jauh-jauh ya yuk, ada yang lebih jauh lagi? Dari mana ni?" Tanya Bastian bersemangat

Denpasar , Bali!

"Whoaaaa dari Bali gengs! Jauh banget! Gila sih mereka niat banget ke Surabaya demi nonton spesial konser nya un1ty disurabaya!"

"Yess bener banget tuh bas, tapi kita mau nanya dulu nih. Siapa sih idola kalian di un1ty?"

Banghan!!!

Ricky!!!!

Zweitson!

Ajiii!

Fiki!!!

Kovel!!

Banglang!!!

Jamalll! Teriak beberapa Youn1t dengan nyaringnya di tribun Utara membuat siempu yang disebutkan namanya terkekeh kala menonton dari balik panggung.

"Loh? Emang ada member un1ty yang namanya Jamal?" Tanya Yuki heran

Tak lama mereka berteriak lagi "adaaaaaa"

"Jamall siapa?" Tanya Bastian, lalu mereka berteriak lagi...

RAHMATTT!

"Doh Rahmat siapa lagiii itooo" teriak Yuki sembari menghentakkan kakinya gemas. Mereka pun tertawa pecah, para Youn1t tahu Yuki dan Bastian tidak mengenal Rahmat dan Jamal

Sementara disisi selatan beberapa orang ikut berteriak "BANGSHAN!!!!!"

KA SHANDY!!!!

mendengar itu Yuki terdiam kesal sembari memajukan bibirnya gemas, disisi lain Bastian tertawa puas karena melihat ekspresi Yuki dan mengetahui bahwa jamall dan Rahmat adalah panggilan dari seorang Shandy Maulana.

"Ngomong dong dari tadi! Gua mana kenal Jamal!" Ujar Yuki kesal, sementara Bastian masih terkekeh membuat Youn1t kembali tertawa puas.

Setelah lama berbincang akhirnya Yuki dan Bastian mulai memanggil para member yang sudah siap di belakang panggung.

"Oke tanpa basa-basi panjang lebar kita panggil ini dia --" teriak Yuki lalu disambut oleh Bastian dengan nada yang tak kalah tinggi "UN1TY!!!"

Gemuruh tepuk tangan dan teriakan bahagia dari para Youn1t terdengar nyaring menyambut kehadiran idola mereka yang satu persatu mulai naik ke panggung

"Un1ty?!!!" Beo Farhan dengan micnya

U N 1 T Y!!!!!!

Lagi-lagi tepuk tangan dan teriakan mereka lontarkan.

Konser berjalan lancar hingga di pertengahan acara ada saatnya mereka memotong kue dan tumpeng lalu berdoa bersama.

"Terimakasih untuk semua youn1t yang udah hadir, thank you so much and i love you so much!! Kita seneng banget karna kalian mau menghargai kita, mau support kita selama 3 tahun ini semoga kita bisa bareng-bareng terus"

Aaminn

"Thank you so much gaes, terimakasih atas doa dan dukungannya sampai di tahun ke 3 kita ini semoga masih ada konser di tahun-tahun berikutnya lagi!"

Aamiinn

"Puji Tuhan terimakasih atas doa kalian kita udah sampe di tahun ketiga semoga kita langgeng dan semakin banyak orang yang suka sama un1ty juga aamiin"

Aamiinn

Konser dilanjutkan setelah berdoa bersama untuk un1ty juga Tamara tentunya, sampai kepenghujung acara "ini adalah lagu spesial untuk seseorang yang spesial juga, seorang gadis yang dulu pernah mengisi hari-hari kita jadi lebih berwarna. Untuk seseorang yang kita sayang tiga tahun terakhir ini tapi sayangnya tuhan lebih sayang sama dia.
Lagu ini sengaja kita nyanyiin buat ngebuktiin sayangnya kita ke perempuan spesial itu dan semoga kalian juga suka sama lagu ini dan selamat mendengarkan"

Lampu meredup, dan menyala perlahan ketika alunan musik mengalun lembut suara petikan gitar fenly terdengar halus,- tak lama zweitson membuka suaranya.

Di kota ini
Sehabis hujan, Sember yang lalu
Dikota ini
Dalam ruangan, berpenyejuk udara

Kau dan wangi mu bersanding dengan riuh angin diluar

Udara mana kini yang kau hirup, hujan dimana kini yang kau peluk
Dimana pun kau kini, rindu tentangmu tak pernah pergi...

Dijalan ini, menguning menit.
Berkendara denganmu, tajam mentari menembus bulan, bening teduh matamu...

Kau dan wangimu berpadu utuh tabungan kelak rindu

Udara mana kini yang kau hirup, hujan dimana kini yang kau peluk....

Dimana pun kau kini....
Rindu tentangmu tak pernah pergi...

Udara mana kini yang kau hirup
Hujan dimana kini yang kau peluk...
Dimana pun kau kini....
Rindu tentangmu tak pernah pergi
Rindu tentangmu tak pernah pergi...

We love you
Tamara Amelia...


TAMAT!!!!!

He is mine '²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang