part XXXVIII

63 12 0
                                    

EKHEMM! BAU BAU ENDING NIH HEHE
KAYA ADA SEDIH-SEDIH NYA GITU...
YUK BISA YUK VOTE BIAR ENAK BIKIN EKSTRA PART, SIAPA TAU ADA HE IS MINE 3.

EHHHHH:V

HAPPY ENDING OR SAD ENDING?

BISALAH RAMEIN MAH EKHEMM.









Dua minggu kemudian....

Seorang pria dengan setelan hitam berjalan lunglai mendekati sebuah makam baru tanpa nisan.

Langkahnya mengendur ketika sampai, ia terjatuh disamping makam itu sembari menangis dan merutuki dirinya sendiri bagaimana bisa ia lalai!

"Maafin aku hiks–– maafin aku!!! Aku bodoh sia-siain kamu hiks–––hiks!! Lagi-lagi aku ngulang kesalahan yang sama hiks–– maafin aku kamu gak salah sama sekali hiks––hiks–hiks aku gak bisa kehilangan kamu aku gak bisa!!!" Pria itu sungguh tak kuasa menahan tangis nya  "Aku mohon kamu bangun hiks bangun sayaaangg"

Suasana begitu sepi tidak ada seorang pun di pemakaman kecuali si pria yang bersimpuh di sebuah makam itu.

"Yaallah hiks maafkan kebodohan hambamu ini yaallah hiks–hiks tolong beri hamba kesempatan kedua yaallah, hamba berjanji akan menjaga perempuan yang selama ini hamba sia-siakan hiks"

Angin berhembus bersahabat namun tak lama awan mendung menghiasi ibu kota, ia harap hujan tidak turun ia tidak rela jika perempuan yang ia sayang harus terdiam dibawah hujan.

Air tuhan turun setetes demi setetes, gerimis turun perlahan mengalirkan kesedihan dan penyesalan yang dibawa si pria.

Play now ;
Biarkan hati yang bicara
Katakan semua rasa cinta

"Aku mau kita putus" beo seseorang

Si pria tertegun lalu menghapus air mata nya sembari berfikir siapa yang berbicara, si pria menoleh kebelakang seorang gadis dengan baju hijau tosca pakaian khas rumah sakit dan duduk di kursi roda dibantu beberapa orang pria.

Seorang gadis yang sejatinya ia rindukan, yang tak rela ia lepaskan.

Benarkah? Atau hanya mimpi semata?

Jika benar lalu siapa yang tadi ia tangisi? Jika hanya mimpi ia tak ingin bangun sekarang.

Si pria mendekat pada sigadis dengan tubuh yang gemetar tak percaya tepat dihadapan sigadis ia terjatuh bersimpuh, air matanya siap jatuh.

Inikah jawaban Tuhan? Kesempatan kedua?

"Ta–– sayang?" Beo si pria yang tidak percaya sembari memeluk si gadis yang duduk di kursi roda dengan sayang

TAMARA POV!!!!!!

Ta Lo harus kuat ta! Lo gak boleh lemah ta! Lo gak boleh ngulang kesalahan yang sama, cukup orang didepan Lo ini aja -batin tamara dalam hati.

Daripada gue ikut terbawa suasana guepun ngelepas pelukan Ricky yang jujur gue gak mau ngelepasnya, gue masih kangen semua perlakuan manis dia tapi sayang keadaan minta gue buat berhenti.

Gue gak tega liat dia nangis, selama dua tahun ini gue gak pernah liat dia semenyesal ini.

Tapi gue gak bisa luruh gitu aja, gue harus yakin sama keputusan gue! Masih banyak hati yang siap untuk singgah dan bahagia sama gue.

Gue gak bisa pertahanin orang beracun kaya dia hidup itu sementara! Bahkan hidup gue hampir selesai jadi gue mau bener-bener lepasin yang menyakitkan dan gue harus nyari kebahagiaan!

He is mine '²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang