part XXIII

58 14 0
                                    

"Bismillahhirrahman Nirrahim, Ananda Shandy Maulana saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan keponakan saya Adinda Tamara Amelia dengan mas kawin  seperangkat alat sholat dan emas 780 gram dibayar tunai!"

"Saya terima nikah dan kawinnya Tamara Amelia dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!"

"Bagaimana saksi sah?"

"Sah!"

"Alhamdulillah hirabbil Al-Amin alfatihah!"

"........"

✓✓✓

"Sahhhhh! iya sahhhhh sahhh! Alhamdulillah!" Teriak seorang pria diatas kasurnya dengan mata terpejam membuat seisi dorm kaget dan langsung berbondong-bondong menghampiri pria itu ke kamarnya.

Padahal jam baru saja menunjukkan pukul 8 pagi tapi si pria sudah berhalusinasi hmmmm.

"Bang! Bangshan Lo ngapa si?! Bang! Bangunnnn!" Ujar Fiki dengan nada tinggi sembari mengguncang-guncang tubuh Shandy agar bangun dan sadar dari mimpinya.

"Iya sayang semoga kita langgeng yah" beo Shandy, ternyata pria itu masih bermimpi astagaaa mendengar ucapan Shandy tadi membuat semua member bergidik ngeri bisa-bisanya Shandy berbicara dengan nada se-alay itu bahkan sampai senyum-senyum sendiri.

"Ihhhhhh ko geuleh yak ihhhh bangshan! Mending bangun dah! Jiji gue lama-lama di sayang-sayangin tros!"

"Iya sayang" seketika semua member membeku ditempat setelah mendengar ucapan Shandy.

"Astaghfirullah Haladzim Abang!" -Fiki

"Harus diruqyah kayaknya deh" -Ricky

"Kasian banget temen gue" -Farhan

"Wahhh gejala" -zweitson

"Doh bangun dong ka gue takut Lo keterusan" -Fenly

"Ko gue merinding yak" -Gilang

"Mmmm guys ada yang punya cara gak buat bangunin shandy?" Ujar Farhan memulai percakapan yang lebih serius

"Siram"

"Masukin garem mulutnya"

"Teriakin kebakaran"

"Pencet idungnya"

"Gulung didalem selimut terus buang"

"Mutilasi"

"Skduenshay"

Ah sudahlah semakin lama mereka semakin ngaco ckk.

"Gimana kalo kita–––" ditengah kebingungan Fajri mengusulkan pendapat namun sayang Fajri menggantung kata-katanya membuat member lain menunggu lanjutan dari perkataan Fajri.

"Gimana kalo kita––– kitaa––" Fajri mengambil ancang-ancang melihat itu semua member lain pun mengambil ancang-ancang padahal mereka tidak tau apa yang akan Fajri lakukan

"Kita–––KABOR GUE TAKUT BANGSHAN KESURUPAN!!!!!" teriak Fajri spontan lalu bergegas lari dengan tergesa-gesa keluar dari dorm membuat semua member saling bertatapan dalam keheningan.

Tiba-tiba.....

GEDEBUGGGGGEEBUGGEGEBUGG!!!!!

Mereka lari bersama-sama sekuat tenaga untuk keluar dari dorm mereka terbius oleh ucapan Fajri yang takut Shandy kesurupan.

____________________________

TBC!!!!!!

Absen kuy!
Ditunggu ya
Jangan lupa vote, share, dan komen
Oiya jangan lupa juga buat follow:)
Thankyou...


Yuk komen kira-kira kalo cerita He Is Mine ini selesai author harus bikin cerita member siapa?
Insyaallah request terbanyak author turutin

AKU TAHU KALIAN FAHAM BAGAIMANA CARANYA MENGHARGAI PENULIS:)

He is mine '²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang