ENJOY!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Mau sambel dong bang" pinta tata pada Farhan yang sedang meletakan sambal ke tempat Fajri disamping kirinya sementara di kanan Tamara ada Gilang lengkap sudah mereka bertiga pecinta pedas disatukan.
"Nih, Abang ga nyampe"
"Mana?"
Tamara meletakan 3 sendok sambal ke samping nasinya itu berarti sambal Tamara disamping kiri Gilang.
Tamara mengambil nasi dengan tangannya lalu mencocolnya ke sambal tanpa melihat ke makanannya karena sedang mengobrol dengan bang Josh di samping Ricky, ya dihadapan Tamara adalah Ricky.
Tamara mengunyah makanannya namun ia rasa ada yang aneh, Tamara merasakan pelan-pelan nasi yang ada di mulutnya.
Kenapa tidak pedas sama sekali? Tamara melirik kearah nasinya dilihatnya sambalnya yang hilang begitu saja.
"Lhoh! Sambel gue?"
"Kenapa si Lo jerr?"
"Sambel gue ilang tom!"
Tamara melirik ke Fajri mereka saling memandang lalu Fajri mengedikkan bahu itu tandanya ia tidak tahu, pandangan tamara beralih ke Gilang di samping kanannya membuat semua orang disana juga ikut memperhatikan Gilang yang asik mencocol timun ke sambal lalu melahapnya dengan antusias.
Ya, sambal yang Tamara ambil sudah beralih tempat ke nasi Gilang.
Tamara melirik sinis sembari memajukan bibir, begitu juga yang lain mereka menghela nafas ternyata Gilang pelaku kehebohan kehilangan sambal yang terjadi.
Gilang yang sadar akan tatapan aneh menanggahkan kepalanya melihat semua orang menatapnya dan lalu melirik Tamara yang masih belum lepas menatapnya.
"Hihi eh ta" ujar Gilang menyeringai tanpa dosa
"Hmmm enak ya bang?"
"En––nak hehe"
"Iya enak he'em pedes kan?"
"Ho'oh ta hehe" Gilang menyengir memperlihatkan gigi-giginya pada Tamara.
"Balikin!" Sergah Tamara kesal
"Ta, gue juga mau ta" ujar Gilang sembari menunjukkan puppy eyes nya
"Huaaaaaa! Itukan punya gue bang! Setidaknya bagi dua Napa hiks–hiks"
Gilang mengambil dua biji cabai lalu meletakkan nya di atas nasi Tamara lalu tersenyum bangga sembari berucap "dah, bagi dua hehe" ujar Gilang dengan tampang tanpa dosanya.
"GILANG!!!!!!!!!!!!!!!" beo Tamara dan semua orang yang ada disana sementara Gilang hanya tertawa malu karena terpergok mengambil sambal Tamara.
*****
"Tata pulang dulu yaa semuanya" ujar Tamara pada semua member Un1ty sementara ka Patt juga yang lain sudah pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
He is mine '²
Teen FictionSelalu ada alasan kenapa tuhan mempertemukan, mendekatkan kemudian memisahkan. Ketidak sengajaan adalah penyebab utama cinta dapat hadir karena terbiasa, Semuanya dimulai dari kata tiba-tiba Berada dicerita ini adalah takdirmu, menjadi peran utama a...