part VII

102 14 0
                                    

Singkat

Saya mau menjadi apa-apa yang bisa membuatmu ingin bertahan lebih lama, bahkan lebih dari selamanya.

Jika kamu tanya harus berapa lama kita bersama jawabannya ada di baris ke tiga sampai empat diparagraf pertama.

Dan kau harus faham, bahwa bersamamu; aku sangat membenci judul kalimat ini.

–Tamara Amelia–


Throw back.

Apa rasanya jika kita mencintai seseorang namun nyatanya tidak terlihat? Bahkan dia lebih dekat dengan orang yang kita kenal.

Perih? Sakit? Kita yang selalu mendoakannya setiap malam, meminta kepada Tuhan untuk memberinya kebahagiaan dan kesehatan dalam hidupnya namun orang lain yang mendapat hadiahnya.

Bukan menyesal, bukan iri bukan egois.

Hanya kecewa, sekecil itukah aku?

Aku yang berusaha aku yang berdoa juga aku yang berjuang membujuk tuhan untuk menjagamu selalu tapi Tuhan memberimu untuknya, aku tidak tahu rencana Tuhan akan seperti apa aku harap perjuangan ku tidak sia-sia begitu saja~

Aku hanya bisa berharap dia menjaga mu dengan baik, aku harap tidak ada bulir air matamu yang lolos begitu saja. Jika terjadi? Maaf aku harus menarikmu darinya.

Aku tidak bisa diam saja ketika orang yang ku sayang dan ku jaga sepenuh hati disakiti orang lain, aku ingin kau tetap tersenyum bahagia dan sehat selalu.

Aku ingin melihatmu tertawa bahagia walau kamu sudah jatuh dalam pelukan orang lain.

"Bahagia banget sih" beo seorang gadis yang tersenyum kecut menahan air mata sembari bermonolog sendirian di kamarnya.

Sebuah hasil screenshot pesan teks masuk di galeri handphonenya, seseorang mengirim nya di Instagram barusan.

Kedekatan antara orang yang selama ini ia jaga lewat doa dengan seorang perempuan yang ia kenal, cemburu? Ckk, pasti.

Tapi mau bagaimana pun apa yang bisa ia lakukan selain pasrah pada Tuhan "yaallah, jika memang dia bukan untukku tolong jangan buatku terlalu lama menunggu, berharap dan terlalu sering memikirkan nya" dan seterusnya akan seperti itu, selalu.

Aku gak pernah minta rasa ini untuk ada.

Tuhan bilang cinta itu banyak sekali maknanya, sering pula ku dengar dari orang-orang 'cinta adalah perasaan indah yang memang sengaja tumbuh dijiwa manusia.
Indah ya, namun bagaimana mungkin kalau cinta yang tumbuh begitu indah ini berubah menjadi rasa bersalah jika tanpa sengaja aku meletakkan nya di kamu.
Jika tanpa ku tahu, kamu gak mau.
Jika tanpa ku disadari jatuh ke kamupun juga bahaya untuk aku.
Lalu kemana kah makna indah cinta itu tadi?
Lari kemana kah ia? Pergi kemana ia? Sampai lama ku cari namun tak kunjung ku temui sama sekali.
Hallo semuanya selamat malam Minggu, iya kita mengudara bersama-sama lagi malam ini,- hey?! Terimakasih ya sudah survive sampai kita bisa bertemu.
Anyway diminggu ini kamu apa kabar? Apakah menerima banyak kabar baik? Hehe semoga, dan selamat kalau iya.
Kalaupun belum gak papa there's to going on kalau misalnya ada beberapa problem yang belum terselesaikan semoga kamu cepat menemukan jalan keluarnya, aamiin.
Topik pembahasan malam ini cukup dalam karena ada beberapa hal dan perasaan yang kadang susah untuk diutarakan langsung.
Untuk itu, untuk kamu seseorang yang aku sayang Aku Gak Pernah Minta Rasa Ini Untuk Ada.
Ada hal yang menyakitkan yang pernah aku dengar dari telingaku sendiri yang bahkan aku nggak percaya kalau semua itu menyangkut orang yang bahkan sangat aku kagumi sayangi sukai bahkan masuk ke level yang aku cintai, iya kamu.
Orang yang bahkan selalu ku do'akan baik hari demi hari untuk mimpi dan semoga yang kamu inginkan.
Kata mereka aku tak pantas untuk sayang padamu, karena katanya mustahil bagimu untuk membalas perasaan ku.
Karena sang awan seperti nya terlalu tinggi untuk butiran debu seperti ku yang sekali terhempas angin akan langsung hilang.
Namun anehnya, aku tidak sedih entah karena sudah terbiasa di campakkan oleh seseorang yang aku suka hingga mungkin saking terbiasanya hati ini mati rasa atau perlahan mungkin seiring waktu yang aku fahami bahwa dengan cinta tak ada paksaan di dalamnya.
Dengan cinta aku pun harus dituntut untuk melihatnya bahagia tertawa meskipun bukan aku alasannya.
Iya, lagi-lagi aku tersenyum lagi menangkapmu yang masih berapi-api dan aku masih kagum dengan ciptaan tuhan yang ada saat ini,- iya kamu.
Indah sekali lantas kemudian aku ingat satu hal bahwa strata tertinggi dari cinta ialah bukan dari bertemu, bukan dengan bersama bukan menjalin kasih sayang namun dengan mengikhlaskan dan melepaskan mu mencari sumber kebahagiaannya sendiri meski bukan sama aku.
Ckk, lagi-lagi aku tersenyum lagi dengan diksiku sendiri mungkin aku bukan mati rasa lebih tepatnya aku sudah terbiasa menerima.
Detik itupun aku faham mungkin aku memang bukan sumber kebahagiaannya lalu untuk apa aku memaksakan diri bukan kah itu hanya buang-buang waktu? Buang-buang tenaga?
Andai saja dihadapannya aku punya keberanian yang cukup untuk mengatakan itu kalau kamu gak suka aku ya gak papa aku juga gak minta buat kamu suka balik ke aku setidaknya kamu tidak membenciku.
Karena disini aku membawa ketulusan, bukan tentang kamu yang tidak bisa membalas tapi tentang aku yang akan selalu terus mendoakan kamu.
Bodoh! Mungkin banyak banget yang ngatain aku bodoh, dan yah itu gak papa lagipula bukan urusan mereka.
Aku tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan tapi tolong, tolong jangan halangi aku untuk terus berbuat baik padamu.
Karena aku suka, dan aku melakukan ini dengan tanpa paksaan jujur melihatmu saja aku senang apalagi berbuat baik dan bertemu dengan kamu.
Wah, entah sebahagia apa aku.
Yah andai aku bisa mengutarakan itu ke kamu tapi mana mungkin ckk.
Mana mungkin aku menjelaskan kata-kata sebanyak ini karena daripada rasa penasaran antara kamu suka atau punya perasaan ke aku atau nggak itu akan kalah sama rasa kehilangan dan rasa takut akan kamu rasa kehilangan begitu membayang-bayangi di tiap langkahku walau sedang melihatmu.
Untuk saat ini dan seterusnya maaf aku hanya bilang maaf, maafkan aku yang egois maafkan aku si pecundang yang selalu ingin ambil aman.
Buatmu, seseorang yang masih ku cintai sampai detik ini namun keadaan memintaku untuk bergegas pergi setiap aku ingin melihatmu tersenyum bersamaku.
Hey, terimakasih banyak sudah bahagia walau bukan karena ku.
Aku gak tau gimana bisa aku gak seterlihat itu sama kamu atau memang aku sekecil itu sampai tak terlihat? Dan aku juga gak ngerti kenapa bisa jatuhnya ke kamu dan gak ke yang lain aja mungkin yang bisa aku fahami adalah cinta itu gak bisa memilih dimana ia harus jatuh, tapi apakah memang terlalu sulit buat melangkah bersama? Pelan-pelan kita hadapi dunia bersama jujur inipun berat buat aku karena aku tidak pernah meminta rasa ini untuk ada aku gak mau rasa ini hadir ini terlalu tiba-tiba, iya aku ingin kamu tapi aku juga gak mau rasa sakit ini terus menerus datang dan menghancurkan diriku sendiri aku ingin kamu tahu ini berat dan ini rumit namun aku tidak ingin merepotkan banyak hati termasuk kamu.

NEXT➡️

_________________________
TBC!!!!!!!


Gimana gaes ngena ga feel nya?
Komen dong Jan diem-diem Bae yaallah hmmmm

He is mine '²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang