part XV

60 11 1
                                    

Ricky sibuk sama bukan Tamara?

____________________________________________________________________________________________

Selagi aku bisa memendam tak masalah bagiku, selagi aku bisa menahan kamu bebas bahagia dengan siapa saja dan selama aku masih percaya aku akan terus mencintaimu.

Happy reading!
Enjoy!
Vote!













Matahari hari ini cukup terik padahal jam masih menunjukkan pukul 8 itu tandanya belum terlalu siang tapi sang Surya sudah berkuasa di langit.

Cukup ramai sekarang orang-orang sibuk dengan lighting, kamera, script, mic dan lain-lain.

Tamara baru saja sampai di lokasi shooting untuk melihat para member Un1ty berakting disini.

Retina nya menelisik sudut-sudut tempat mencari seseorang yang sedari tadi tidak bisa dihubungi.

Bagaimana caranya mencari Ricky dikeadaan yang cukup ramai seperti ini? Tamara belum makan dari kemarin semalam juga ia jatuh demam karena hujan-hujanan kemarin dan sekarang panas matahari cukup menyengat membuat pandangannya sedikit menggelap.

"Tata!!" Teriak Fajri di sudut sana, mereka benar-benar sibuk sekali!

Tamara menghampiri Fajri yang sedang menghafal dialog disana juga ada Gilang, Fiki, zweitson dan Farhan.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Duduk ta" ujar Farhan sembari bergeser sedikit memberi Tamara tempat duduk.

"Oh iya bang"

"Baru Dateng apa dari tadi?"

"Lumayan si bang"

"Udah ketemu Ricky?"

"Belum"

"Ko belum?"

"Gatau dari tadi dicariin gaada"

****

"Duh hp pake lowbat segala!"

"Rick! Ayo!" Ujar seorang perempuan menarik tangan Ricky sekuat tenaga.

"Nahh sini-sini, ky bagusan yang mana?" Kini Ricky bersama seorang perempuan yang bukan Tamara sedang berada di dekat kantin disana banyak yang berjualan pernak pernik juga makanan ringan.

Banyak yang mengira mereka berdua pacaran karena selalu saja bersama dari tadi ditambah si perempuan yang terus menggandeng tangan Ricky.

"Ky! Ko bengong"

"Hah? Nggak ko nggak"

"Ini bagusan yang mana?

Tamara udah Dateng belom ya? -Ricky

"Ricky ih!! Jangan bengong terus dong" gadis itu mengerucutkan bibirnya.

He is mine '²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang