part IV

77 14 0
                                    

Shandy POV!!!!

Bener kata Tamara bahagia diatas bahagia orang lain itu capek kapan coba dia bahagia sama gue?

Sebegitu nggak terlihatkah gue?

Udah hampir jam dua malam tapi gua belom bisa tidur juga astaga tapi sepintas tadi gue stalking Instagram Tamara dia juga masih online, pasti dia tidurnya gak larut malem dan sekarang baru bangun.

Akun WhatsApp nya juga online dan akhirnya gue hubungin dia, gue telfon Tamara gue kangen suaranya nasehatnya, ceramahnya gue kangen Tamara.

Nomor yang anda tuju sedang dalam panggilan lain.

Tutttt tutttt

Panggilan lain, itu tandanya Tamara lagi telfonan sama orang lain tapi tadi pas gue ngambil barang di kamar Ricky dia udah tidur dan itu barusan.

Terus siapa yang telfonan sama Tamara?

*****

"Udah jam segini kok belum tidur? Lagi mikirin apa? Mikirin dia? Mikirin hidup? Mikirin kenapa sikapnya berubah? Kenapa hidup ko gini-gini aja? Jodoh kapan datangnya? Kenapa aku gak bisa jadi kayak mereka? Cck terlalu banyak hal untuk dicerna dalam beberapa hari malam memang waktu yang jahat, untuk membiarkanmu istirahat barang sebentar saja,-

Diam sebentar,- sulit terpejam
Diam sebentar,- khawatir bagaimana aku nanti dimasa depan?

Aku tahu bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja.
Ada yang hilang, ada sesuatu yang dirindukan.

Aku tahu banyak hal yang kamu fikirin, aku tau kamu khawatir.
Tapi percayalah semua cobaan yang kita alami hari ini, semua lelah dan kebosanan kita akan hari ini semuanya akan berlalu.

Maka tidurlah, pikirmu lelah,- badanmu payah ada hati yang harus diistirahatkan ada rindu yang lelah jika dipaksakan.

Jangan terlalu khawatir dan tidurlah dengan nyenyak.

Mungkin besok semuanya akan baik-baik saja,- siapa yang tahu, jika tidak pun siapa yang tahu? Jalani saja. Setidaknya kita sudah berusaha. "

Aishhh suara serak itu, kata-kata itu, ketulusan itu jadi gini rasanya jadi bangshan yang slalu di support sama Tamara? Manis.

Ga kerasa satu tetes air mata gue jatuh gitu aja setelah denger penuturan Tamara tadi, walau hanya sekedar kata-kata lewat panggilan video rasannya semua beban gue siang tadi hilang.

Bener kata bangshan Tamara itu baik, dia selalu bantu siapapun terlebih gue yang notabennya sebagai musuh. Apalagi kalo dia udah bersabda uhhh manis.

"Vell? Kenapa? Kok nangis? Ada yang salah ya?"

Seketika gue yang lagi mandangin muka dia kaget karena Tamara tiba-tiba nanya ke gue, nggak ada yang salah kok ta Lo justru terlalu manis.

Gue tenang banget sekarang setelah denger suara khas Lo bangun tidur yang ngucapin kata-kata mutiara tadi apalagi pas Lo khawatir sama gue yang nangis, asal Lo tau ta,- tangisan gue itu tangis bahagia.




_____________________________________
TBC!!!!!!!!!





Vote.

He is mine '²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang