part XXVII

59 9 0
                                    

Satu Minggu kemudian....

Jam baru saja menunjukan pukul 8 pagi namun suasana kampus sudah cukup ramai karena hari ini adalah hari dimana mahasiswa baru akan menjalani ospek.

Menjabat sebagai ketua BEM membuat Tamara terlihat berwibawa saat ini dengan Fajri sebagai wakil dan Fiki juga zweitson sebagai sekertaris mereka.

Sedari jam 6 pagi mereka sudah di kampus untuk rapat BEM.

Setelan almamater kuning dan jeans putih membuat mereka begitu mempesona.

Tamara si gadis manis terlihat begitu dewasa dengan wajah yang tak pernah berubah justru semakin indah dipandang.

"Ta"

Panggil seseorang dari ujung koridor kampus dengan tergesa-gesa, Tamara menoleh melihat siapa yang memanggilnya "iya kenapa?"

"Duh gue mau laporan nih! Huh––huh––" ujar gadis itu ngos-ngosan sembari memegangi dengkulnya lelah karena berlari dari tadi untuk mencari sang ibu ketua.

"Duhh Lo dari mana si sampe ngos-ngosan begitu, santai santai tarik nafassss" ujar Tamara memberi aba-aba, si gadis mengikuti arahan Tamara untuk menarik nafas "buang" lanjut Tamara "fiuhhhh"

"Gimana? Masih engap gak?"

"Ga ga udah udah enakan"

"Jadi gimana mau laporan apa?"

"Jadi ginih aduh itu itu taa" ujar gadis yang diketahui bernama zella itu "apa si zell?"

"Itu taa itu"

"Apaan itu itu?"

"Itu konsumsi!"

"Kenapa konsumsi?" Tanya Tamara kesal zella sungguh membuang-buang waktunya padahal ia harus bertemu dengan rektor sekarang.

"Konsumsi ilang!"

"Hah?!!!!! Ko bisa?" Beo Tamara kaget sementara zella yang kaget mendengar pekikan Tamara hanya geleng-geleng sembari menutup kedua kupingnya ia harus siap-siap dimarahi si ibu ketua.

"Aduhhh!!!!!!! Zell Lo gimana si!!!!! Hah?! Lo itu penanggung jawab konsumsi! Ko bisa si kayak gini?!"

"Ya gue juga gak tau ta, tadi gue titipin ke anggota gue tapi pas gue balik katanya konsumsi ilang dan mereka gak tau karena mereka juga gak disitu pas konsumsi ilang"

"Gue gamau tau ya sebentar lagi itu pembagian konsumsi buat sarapan Maba, iya kalo mereka udah makan kalo belom gimana? Lagian anggota Lo kemana emang pas makanan ilang. Gue gamau tau ya Lo penanggung jawab harus cari itu konsumsi sampe ketemu gaboleh beli baru gak ada waktu dan dana udah dibagi-bagi buat keperluan jadi udah gak ada lagi dana konsumsi! Yaudah gue udah di tunggu rektor assalamualaikum" Ujar Tamara tegas lalu meninggalkan zella yang kebingungan

"Aduhhh gimana ni Bu ketua marah kan jadinya alaahhh lagian punya anggota ngapa gak bener semua si! Mana gue lagi penanggung jawabnya aduhh hiks––hiks sedih bet dah idup gue" beo zella bermonolog sendirian

"ZELLA BURUAN CARI JANGAN NGEDUMEL!" teriak Tamara dari ujung lorong koridor membuat zella tersentak kaget dan buru-buru melaksanakan tugasnya

"Hah?! Si––siap Bu ketua! Laksanakan!" Ujarnya hormat pada Tamara lalu bergegas pergi.

Sebenarnya Tamara itu baik dan asik diajak berbicara ia juga humoris tapi Tamara akan tegas jika sedang menjalankan tugasnya, dalam artian lain Tamara akan profesional dalam mengerjakan kewajibannya.



________________________________

TBC!!!!!!

He is mine '²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang