He is mine '²

part XIV

Ddddrrtttt ddddrrtttt.

"Nomor yang anda tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi. Nomor yang anda tuju sedang berada dipanggilan lain, ––"

"Ibu negara ihhhhh!" Ricky memajukan bibirnya kesal

"Hahaha, gaboleh marah-marah nanti cepet tua ndan"

"Ya lagian segala nomor yang dituju sedang berada dipanggilan lain"

"Masih mending, dari pada akunya yang sedang ada di pelukan orang lain hayooo  ckk"

"Gaboleh"

"Kenapa gak boleh?"

"Karena kamu punya aku"

"Kalau aku diambil orang lain?"

"Aku jagalah biar gak diambil"

"Caranya?"

"Minta sama Allah. Gini," Ricky mengangkat kedua tangannya seperti sedang berdoa lalu meletakkan handphone nya di meja "yaallah tolong jaga ibu negara saat aku tidak sedang bersamanya hehe eh ibu negara ayo!" Ricky mengambil lagi handphone di mejanya

"Ckk, mau kemana?"

"Kita makan mau gak?"

"Maunya keliling kota Jakarta naik motor sama kamu Ndan"

"Tapi kan motor aku jelek, lagian aku cuma bisa ajak makan diangkringan doang kamu gak malu?"

"Kenapa mesti malu? Aku kan bangga punya kamu karena kamu aku jadi tau kalau cinta itu gak harus selalu dengan kemewahan"

"Ckk, hubby jadi makin sayang sama ibu negara"

"Jadi gak jalannya?"

"Jadi dong, kuy!"

"Aku tunggu dirumah ya bih"

"Oke ngenggggggggg! Ckk"

"Ckk iyaudah assalamualaikum komandan"

"Waalaikumsalam ibu negara!"

Tuuutttt tuttttt

Panggilan suara itu terputus Ricky segera bersiap-siap menyusul tamara kerumahnya.

Sementara didepan pintu kamar seseorang menghela nafas cemburu sedari tadi menguping pembicaraan Ricky dan Tamara.

"Semenjak dapet Restu makin nempel aja, apa kabar sama gue yang terus-terusan mencinta dalam diam?"

****

"Sekarang kita mo makan dimana sayang?"

"Mmmm dimana ya? Oh kita ke Deket GBK aja"

"Ohhh cafe yang baru buka itu?"

"Cafe? Siapa yang mau ke cafe?"

"Katanya mau ke Deket GBK?"

"Ihhh tapi bukan cafe aku mau makan soto Betawi sama sate ayam di angkringan depan GBK bukan cafe baru itu"

"Kenapa ga di cafe aja?"

"Gak ah enakkan disana bayarnya murah, porsinya banyak terus tempatnya juga enak habis itu pulangnya kita beli kerak telor dehhh"

"Iya deh terserah ibu negara aja, yuk otw!!!!"

Motor hitam itu berhenti didepan angkringan warung sate ayam didepan gedung stadion gelora bung Karno itu.

"Kamu mau apa?"

"Aku sate ayam sama soto Betawi aja pedes"

"Minumnya?"

"Mmmm ice sweet tea" ujar Tamara dengan gaya sok Inggrisnya

"Heleeehh bilang aja es teh manis, ckk" Ricky terkekeh melihat ekspresi Tamara yang seolah-olah menjadi turis asing itu.

"Iya itu maksudnya ckk"

Mereka menikmati senja bersama dengan berkeliling kota Jakarta sesuai keinginan sang ibu negara.
__________________________________

TBC!!!!

Maap ya menu-menu nya makanan yang author BM semuaa wkwkwk

Selamat berkhayal~